SANGATTA, BERITA ETAM – Bencana banjir yang melanda Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini merupakan banjir terbesar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Banjir tersebut akibat faktor alam, intensitas dan curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan Sungai Sangatta tidak sanggup menampung debit air sehingga menyebabkan banjir.
Dampaknya kali ini, sangat dirasakan oleh masyarakat Sangatta, banyak barang-barang elektronik, kendaraan dan harta lainnya yang ikut terendam akhirat banjir.
Hampir 85 persen warga Sangatta Utara dan 90 persen Sangatta Selatan terdampak banjir. Sebagian besar rumah terendam air, aktivitas dirumah maupun diluar juga lumpuh. Termasuk lalu lintas padat dan harus antrian yang panjang karena genangan air cukup dalam dibeberapa ruas jalan Sangatta. Bahkan di tempat daerah aliaran sungai (DAS) ketinggian mencapai 2-3 meter.
Pun banyak warga yang harus mengungsi, ke beberapa titik posko yang dibuka bagi masyarakat baik oleh pemerintah, perusahaan dan organisasi lainnya. Ada juga yang mengungsi ketempat keluarganya yang rumahnya tidak terendam banjir.
Kebutuhan mendasar warga adalah makanan siap konsumsi. Karena, sudah tidak bisa memasak dirumah. Bahan pun tidak ada, karena tidak ada pasar yang buka.
Bencana banjir kali ini pun, menuai aksi kemanusiaan dan solidaritas dari masyarakat Sangatta, untuk saling bahu-membahu menolong sesama. Banyak yang membagikan keperluan seperti sembako dan nasi bungkus kepada warga. Hingga membuka dapur umum.
Seperti yang dilakukan Gereja Bethesda Indonesia Jemaat Bethany Royal Churh (BRC) Sangatta, membuka dapur umum, memasak danh ingga membagi nasi bungkus. Serta mendirikan tenda pengungsian, bagi warga yang rumah terendam banjir.
Diketahui, sejak Sabtu (19/3/2022) malam, BRC respon cepat membuka dapur umum, memasak hingga membagi nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.
“Ini menjadi beban moril bagi kita semua, agar bisa saling membantu. Serta membuktikan kasih yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita, agar saling mengasihi sesamamu,” ucap Gembala Jemaat Ir Augustinus Sagala M.Sc di sela-sela memantau keadaan warga yang mengungsi, di halaman Gereja BRC Sangatta, di Jl Yos Sudarso II (Depan Bank Mandiri), Senin (21/4/2022).
Kepada warga yang rindu menabur atau memberkati Dapur Umum BRC Sangatta agar dapat menyalurkan bantuan (sembako) berupa telur, beras, indomie dan lainnya di Halaman Gereja BRC Sangatta. Atau bisa mengirim via transfer melalui Bank BRI atas nama Bethany The Royal Churh Sangatta 056301000881567. Mohon. Memberi angka akhir saat mentransfer (005) contoh Rp 100.005. Seberapa pun donasi bapak/ibu, saudara/saudari akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. (etm2)