SANGATTA, BERITA ETAM – Tidak hanya ketika banjir, pasca banjir Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), TNI/POLRI, Stakeholder, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) lainnya terus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. Mulai dari evakuasi, menyiapkan dapur umum dan tempat pengusian serta makanan siap konsumsi.
Setelah hampir satu pekan terdampak banjir, permasalahan berikut yang ditangani pemerintah beserta stakeholder adalah persoalan sampah. Sebab pasca banjir, Sangatta dikepung oleh sampah. Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Kutim, Forkopimda dan Stakeholder melakukan rapat koordinasi terkait pasukan banjir. Salah satunya adalah melakukan gotong royong membersihkan tumpukan sampah yang terserak jalan- jalan di Sangatta.
Digawangi oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, mengajak elemen masyarakat hingga perusahaan, pemerintah,TNI/POLRI untuk bergotong royong membersihkan sampah.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman disela-selah kegiatan gotong royong membersihkan sampah di Sangatta, Jum’at (25/3/2022) menyebut, Pemkab Kutim bersama semua pihak komitmen bahu membahu, untuk menyelesaikan persoalan sampah pasca banjir di Sangatta.
“Sampah-sampah bekas banjir ini harus bisa kita selesaikan. Untuk Dapur umum, permintaan (konsumsi) dari warga terdampak sudah menipis. Maka setelah ini, kita sedang memikirkan untuk mendistribusikan sembako tetapi sedang hitung (inventarisir warga terdampak), ” jelas Ardiansyah.
Sementara itu, GM External Affairs and Sustainable Development Wawan Setiawan mengatakan, KPC Komitmen untuk tetap mensupport (mendukung) Pemkab Kutim dalam menangani persoalan sampah.
“Sebagai wujud kebersamaan kita. Pertama adalah sampah, kita bantu agar menjadi sangatta yang bersih, aman dan sehat. PT KPC bersama Sub Kontraktor lainnya menyiapkan kurang lebih 6 truck, untuk transportasi pengangkutan sampah,” ungkap Wawan, yang juga turun langsung membersihkan sampah dengan personil dari KPC.
Ditempat itu, Wabup mengucapkan Terima. Kasih kepada semua pihak yang telah turut dalam kegiatan bersih-bersih tersebut. Ia juga memberikan apresiasi kepada para ASN dan TK2D turut serta untuk memberikan lingkungan.
“Uapan terimakasih kepada ASN dan TK2D.
Hampir 600 orang yang ikut bergerak.
Sebelumnya kita apel di BPBD dan hari ke 2 ASN dan TK2D turut dilibatkan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Terkecuali Dinas yang melakukan pelayanan, sambung Kasmidi. Seperti Dinas Kesehatan, Bapenda dan OPD lainnya tidak wajib. Namun bagi yang tidak melakukan pelayanan, wajib untuk ikut.
“Alhamdulillah semua responnya baik. PSN, TK2D dan Pimpinan OPD lainnya juga turut hadir. Kita start dari Patung Singa sampai ke Teluk Lingga, dibagi dibeberapa titik. Kebetulan ini hari jumat, biasa olahraga kita alihkan ke membersihkan sampah di jalan-jalan ini,” tutup Kamsidi. (*/etm2)
