BERITA ETAM, MUARA WAHAU – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kuati Timur (Kutim), Ny. Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman, bersama jajarannya, Kamis (1/9/2022) melaksanakan verifikasi sekaligus pembinaan ke Desa Karya Bakti, Kecamatan Muara Wahau.
Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Ny. Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman mengatakan tujuan kedatangan dirinya bersama tim adalah yang pertama untuk meningkatkan silaturahmi dengan TP PKK Kecamatan/Desa yang ada di Muara Wahau.
Kedua, sambung istri orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Kutim ini, adalah untuk memverifikasi hasil lomba kelompok kerja (Pokja) 3, terkait program “Aku hatinya PKK” (Amalkan, Kukuhkan, Halaman Asri, Teratur, Indah Dan Nyaman), yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten belum lama ini.
“Karena Desa Karya Bakti ini, setelah diteliti dan dinilai dari profilnya mendapat juara 1 “Aku Hatinya PKK”. Tetapi itu baru kami lihat dari data-datanya saja, benar tidak dengan keadaan dilapangan? Makannya kami kunjungi kesini, data-data itu akan kami cocok dengan keadaan yang sebenarnya. Mudah-mudahan kondisi yang sebenarnya lebih dari data-data itu,” ungkap Siti Robiah, dalam kegaitan yang turut dihadiri Plt Camat Maura Wahau Marlianto, Ketua TP PKK Muara Wahau Jaliah, Kepala Desa Karya Bakti Slamet Suwito beserta Ketua TP PKK Desa Martini, Badan Persmusyawaratan Desa (BPD), serta undangan lainnya, di Gedung Serba Guna, Desa Karya Bakti Muara Wahau.
Lebih lanjut Siti Robiah menambahkan, Profil Aku Hatinya PKK Desa Karya Bakti ini akan diikutkan lomba tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Oktober mendatang.
“Untuk itu, kedatangan kami sekaligus untuk verifiaksi dan membina. Mana yang kira-kira masih harus diperbaiki akan kami sampaikan, supaya nanti dipertbaiki dan menjadi lebih baik lagi,” jelas Siti Robiah.
Sebelumnya, Plt Camat Muara Wahau, Marlianto mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Kutim yang telah memilih Desa Karya Bakti menjadi juara 1 dalam lomba Aku Hatinya PKK. Perlombaan itu menurut bukan sesuatu yang dicapai dengan mudah, karena harus bersaing dengan desa-desa yang ada di 18 Kecamatan di Kutim.
“Kalau tidak ada keseriusan tentunya kita tidak mendapat predikat juara 1 itu. Ini adalah hasil jerih payah kita semua, sehingga bisa mendapatkan jaura 1 tingkat kabupaten,” ucapnya.
Marlianto berharap semangat untuk melaksanaklanprogram “Aku Hatinya PKK” dapat terus ditingkatkan oleh TP PKK Desa maupun Dasawisma yang ada di Desa Karya Bakti.
“Kita jangan kendor. Ini jangan hanya sampai di tingkat Kabupaten saja. Kami berharap kita bisa lolos ke tingkat nasional. Oleh karena itu, kerjasama, kekompokkan dan semangat, harus terus kita tingkatkan. Kami juga mengucapkan terima kasih, kepadaKades dan tim desa atas segala partisipasi, sehingga kita lolos tingkat kabupaten,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Karya Bakti Slamet Suwito mengatakan, di Desa yang dipimpinya sejak 2014 itu, terdapat 18 Dasa Wisma. Kegiatan Dasa Wisma pun selalu didukung melalui Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Lebih jauh Slamet Suwito berharap, dari program Pemkab Kutim Rp 50 juta per RT, agar bisa dialokasikan 10-20 persen untuk kegiatan peningkatan SDM ibu Dasa Wisma. Sehingga apa yang menjadi program Pemkab Kutim dapat dipahami.
“Kepada semua, ayo manfaatkan lingkungan dengan sebaik mungkin. Sehingga apa yang kita harapan dapat tercapai. Tanami lahan pekarangan yang kosong dengan sayuran dan sebagainya, setidaknya kita bisa penuhi kebutuhan kita sehari-hari,” tutup Slamet. (etm2)
