BERITA ETAM, SANGATTA – Sorak sorai penonton pecah di Lapangan Mini Soccer Bukit Pelangi, Jumat (15/08/2025), ketika Perumdam Tirta Tuah Benua memastikan diri sebagai juara Merdeka Cup IV 2025. Tim kebanggaan OPD air bersih ini tampil perkasa dengan menundukkan Disdikbud B lewat kemenangan telak 3-0 di laga final.
Final bergengsi antar-OPD Kutim itu dihadiri langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, jajaran Forkopimda, serta ratusan suporter yang memenuhi tribun.
Sejak peluit pertama, Perumdam menunjukkan dominasi. Gol cepat berhasil membuka keunggulan sekaligus menambah tekanan kepada lawannya. Hingga peluit panjang, Disdikbud B tak mampu mengejar, dan papan skor menutup pertandingan 3-0 untuk Perumdam.
Atas kemenangan ini, Perumdam Tirta Tuah Benua berhak atas trofi juara serta hadiah Rp15 juta. Disdikbud B harus puas sebagai runner-up dengan Rp10 juta, sementara posisi ketiga dan keempat ditempati Praja (Rp7 juta) serta Bhayangkara B FC (Rp3 juta).
Tak hanya gelar tim, sejumlah penghargaan individu juga dibagikan:
Best Kiper: Ansor (No. 17, Disdikbud)
Best Player: Yunus (No. 11, Perumdam)
Top Skor: Cakra (No. 29, Satpol PP) & Zein (No. 14, Disdikbud A)
Suporter Terbaik: Disdikbud
Total hadiah yang digelontorkan panitia mencapai Rp35 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman secara resmi menutup turnamen yang sudah jadi tradisi tahunan tersebut. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai perekat kebersamaan.
“InsyaAllah Piala Merdeka Cup akan terus berlanjut. Semangat kebersamaan inilah kemenangan sejati. Kutai Timur juga patut bangga karena kini kita memiliki tim sepak bola profesional, Persikutim United, yang siap berlaga di Liga 3 Nasional,” tegasnya.
Ketua Panitia, Tri Anggara, mengungkapkan turnamen ini diikuti 47 tim OPD selama 10 hari penuh. “Merdeka Cup bukan sekadar pertandingan, melainkan cara kita merayakan kemerdekaan dengan syukur dan sportivitas,” ujarnya.
Senada, Pembina Merdeka Cup Misbachul Choir menegaskan turnamen ini bakal jadi agenda tetap. “Selama Indonesia merdeka, lomba mini soccer akan selalu ada,” katanya.
Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, menambahkan turnamen seperti ini berdampak positif bagi dunia olahraga. “Mini soccer bisa menularkan energi positif, memotivasi anak-anak, dan memunculkan bibit atlet baru dari Kutim,” jelasnya.
Dengan kemenangan telak di partai final, Perumdam Tirta Tuah Benua bukan hanya menahbiskan diri sebagai jawara Merdeka Cup IV, tetapi juga memperkuat reputasinya sebagai tim tangguh di lingkungan OPD Kutai Timur. (*)