BERITA ETAM, SANGATTA – Rencana pembangunan Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Muara Wahau, oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Seperti Anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan.
Menurutnya Anggota DPRD Komisi D Kesejahteraan Rakyat ini, pembangunan fasilitas kesehatan adalah upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya di bidang kesehatan, selain jarak yang masih terbilang jauh dari ibukota kabupaten, wilayah Muara Wahau, Kongbeng dan Telen tersebut belum memiliki sarana rumah sakit yang representatif.
“Kami mendukung secara penuh (rencana pembangunan RS), terlebih apabila sudah beroperasi nantinya bisa melayani masyarakat di Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng dan Telen,” ucap pria asal Sangkulirang ini.
Selain itu, dengan adanya rumah sakit menjadi salah satu wujud nyata pemerataan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah di seluruh wilayah Kutim. Sehingga masyarakat yang ada di wilayah pedalaman, khususnya Muara Wahau, Kongbeng dan Telen bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat Musrenbangcam pada Maret lalu di Kecamatan Kongbeng, menegaskan rencana pembangunan Rumah Sakit tipe D untuk wilayah pedalaman (Muara Wahau, Kongbeng dan Telen) dipastikan sudah final.
“Hari ini ada Bupati, saya (Wakil Bupati) serta unsur pimpinan DPRD serta Dinas Kesehatan, apalagi yang perlu diperdebatkan, semuanya sudah ada,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kepada Camat dari tiga kecamatan untuk berembug guna memastikan lahan untuk lokasi pembangunan rumah sakit agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
“Kalau sudah clear (permasalahan lahan) kita baru lanjutkan pembuatan DED ( Derait Enginering Desain) /perencanaan yang akan dimasukkan di anggaran perubahan nanti 2023 dan murni 2024 sudah bisa kita kerjakan,“imbuhnya. (etm3)