Berita  

Kuota Jemaah Haji Kutim 2024 Sebanyak 173 Orang

BERITA ETAM, SANGATTA – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Ahmad BarkatI mengatakan, pada tahun 1445 H atau 2024 ini, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapat kuota haji sebanyak 173 orang. Ia menyebut, untuk tahapannya pihaknya telah menggelar bimbingan manasik haji bagi 173 orang calon Jemaah haji tersebut.

“Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan haji, kita membekali calon jemaah haji ini dengan manasik haji. Karena tanggung jawab pemerintah terhadap calon jamaah haji ada 3 secara umum, yang pertama memberikan bimbingan atau pembinaan,” terang Ahmda Barkati.

Kemudian memberikan perlindungan kepada jamaah haji dengan melakukan manasik-manasik haji, mulai di tingkat kecamatan sampai kabupaten/kota. Dengan harapan calon jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2024 ini, bisa melaksanakan haji sesuai dengat syariat islam, yang pada akhirnya mendapatkan haji yang mabrur.

“Selain kuota 173 haji, juga kita siapkan jemaah cadangan sebanyak 50 orang. Apabila ada yang berhalanagn untuk pergi, mereka yang cadangan ini yang akan berangkat.  Mudah-mudahan ada kouta tambangan, sehingga mereka yang cadangan ini juga bisa berangkat tahun ini,” harap Ahmad Barkati, telah tiga bulan mengemban Amanah sebagai Kepala Kemenag Kutim ini.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk biaya keberangkatan Jemaah haji tahun ini sebesar Rp 56 juta. Pada saat pendaftaran membayarkan Rp 25 juta dan pelunasan Rp 36 juta sebelum keberangkatan. Sementara masa tunggu jemaah Haji di Kabupaten Kutim, kurang lebih 30 tahun.

“Jumlah daftar tunggu jemaah haji di Kutim saat ini sudah kurang lebih 5000 orang,” ungkapnya.

Lebih jauh ia menambahkan, untuk biaya haji setiap tahunnya berbeda-beda, sesuai dengan penetapan dari pemerintah dan DPRD serta stakeholder terkait.

Terakhir, Ahmad Barkati memberikan pesan kepada Jemaah Haji Kutim yang akan berangkat sekitar bulan Mei nanti, agar mulai dari sekarang menjaga kesehatan dengan olahraga. Karena, selain perjalanan spiritual, ibadah haji juga perjalanan fisik.

“Jadi jaga Kesehatan supaya nanti selama menjalankan ibadah haji, bisa lancar. Sehingga bisa kembali ke tanah air sehat dan mabrur,” pesannya.

Selain itu, mempersiapakan diri secara spiritual, lebih banyak melakukan latihan-latihan atau menambah wawasan atau bimbingan terhadap per hajian. Supaya dalam melaksanakan ibadah haji nanti betul-betul bisa memahami manasik haji sehingga pelaksanaannya sesuai dengan syariat islam. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *