Selain Infrastruktur dan Air Bersih, Permasalahan Padi Sawah dan Pisang Grecek Mengemuka di Musrenbangcam Kaliorang

KALIORANG – Camat Kaliorang Rusnomo berharap di tahun 2025 ini jalan diwilayahnya bisa beton semuanya dan perlengkapan di Kantor Camat seperti BPU bisa dituntaskan pembangunannya.

Hal tersebut disampaikan Rusnomo saat ditemui disela kegiatan Musrenbangcam Kaliorang, jumat (14/2/2025) di halaman Kantor Kecamatan.

Selain itu terdapat juga usulan berupa Guest House untuk tamu yang berkunjung ke Kaliorang supaya tidak perlu repot mencari penginapan, selain itu juga terkait pertanian padi sawah yang kurang diminati anak-anak muda.

Dirinya juga menyoroti fenomena pengurangan lahan pisang grecek yang beralih ke sawit, hal ini karena pisang agak rumit seperti penyakit fusarium dan di ganggu tupai. Termasuk masalah pemasarannya. Namun dirinya menyebut pihak desa telah melakukan penanaman pisang secara mandiri seluas 64 hektar.

“Kami minta perhatian khusus kepada Dinas terkait supaya pisang grecek ini tidak hilang,” bebernya.

Usulan prioritas lainnya sebut Rusnomo adalah terkait air bersih dari PDAM dan sudah diusulkan sepanjang 7 kilometer. Selanjutnya bedah rumah dan infrastruktur dasar lainnya yang masing-masing desa mengusulkan 15 usulan prioritas.

Sementara itu dalam paparannya Kepala Bappeda Kutim melalui Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Sugiono mengatakan Tema Musrembang Kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026 adalah “Memperkokoh pondasi transformasi pembangunan yang berkesinambungan dengan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, infrastruktur dan sarana prasana penunjang dan regulasi pendukung”.

“Untuk mencapai keberhasilan pembangunan tersebut maka harus disiapkan Elemen Fondasi Transformasi Pembangunan yaitu SDM Unggul, Infrastruktur yang Memadai, Digitalisasi dan Teknologi, Tata Kelola yang Baik, Keberlanjutan Lingkungan dan Ekosistem Investasi yang Kondusif,” Ujar Sugiono.

Lebih jauh disampaikan, dalam Pembangunan Kutim memiliki visi besar yaitu “Terwujudnya Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdayasaing.” Visi ini menjadi pedoman utama dalam perencanaan pembangunan daerah kita, tak terkecuali di kecamatan Kaliorang ini. Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah telah menetapkan lima misi utama.

Kelima misi itu adalah tang pertama Peningkatan dan pemerataan daya saing daerah melalui pembangunan SDM yang berakhlak mulia, berbudaya, sehat, cerdas, dan berprestasi. Yang kedua adalah Transformasi ekonomi berbasis sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Selanjutnya misi yang ketiga adalah Mewujudkan tata kelolape merintahan yang tangguh dan berintegritas, sedangkan misi ke empat adalah Peningkatan infrastruktur dasar dan digital guna mendukung konektivitas antar wilayah dan misi kelima adalah Pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkesinambungan.

”Semoga hasi lMusrenbang Kecamatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kutai Timur yang lebih tangguh, mandiri, dan berdayasaing, untuk menuju KUTIM HEBAT 2045,” pungkasnya.

Editor : Wak Hedir, Penulis ; Daus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *