SANGATTA – Upaya meningkatkan kualitas data sektoral terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Staper), digelar Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Hotel Royal Victoria, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim serta diikuti 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Dinas Kominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Siburian, menegaskan bahwa perbaikan tata kelola data merupakan kunci dalam mendorong pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Menurutnya, EPSS memberi gambaran tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral mulai dari tahap perencanaan, pengelolaan, hingga penyebarluasan data.
“Evaluasi ini menjadi dasar untuk memperbaiki kelemahan dan menguatkan keandalan data. Dengan begitu, proses perencanaan pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Ronny.
Ia mengingatkan, hasil evaluasi tahun 2024 menunjukkan Kutim masih berada di kategori “Kurang” dengan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 1,63, sedangkan target nasional adalah 2,6 dengan predikat “Baik”. Kondisi tersebut, lanjutnya, menuntut kerja keras semua OPD agar kualitas data meningkat.
Plt Kabid Statistik Kominfo Staper, H. Diar Fauzi Wiranata, menambahkan sosialisasi ini bertujuan menyamakan pemahaman perangkat daerah terkait mekanisme dan indikator EPSS sebagaimana diatur dalam Peraturan BPS Nomor 3 Tahun 2022. “Kita ingin menanamkan budaya kerja berbasis data agar setiap kebijakan dan program memiliki dasar yang kuat,” jelasnya.
Sosialisasi ini berlangsung dua hari, 25–26 September 2025, menghadirkan Kepala BPS Kutim Widyantoro bersama Ari Setyanto sebagai narasumber.
Penulis : Daus