SANGATTA, BERITA ETAM – Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat bencana banjir di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan rapat koordinasi penanganan pasca banjir di Sangatta. Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, didampingi Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim Syafruddin, di Posko Tanggap Darurat (Kantor BPBD) Kutim, di Jl Soekarno Hatta, Sangatta, Jum’at (25/3/2022).
Rakor itu turut dihadiri unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Camat Sangatta Utara Hasdiah dan Camat Sangatta Selatan Vita Nur Hasanah dan undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ditemui usai rapat tersebut mengatakan, kegiatan dalam rangka koordinasi terkait pendataan (inventarisir) jumlah warga di Sangatta dan Selatan yang terdampak banjir. Pendataan dimaksud, agar pendistribusian sembako kepada warga bisa tepat sasaran dan merata.
“Disamping itu, kita juga mendata kerugian batau kerusakan rumah dan perabotan yang rusak akibat banjir. Akan ada kategori ringan, sedang dan berat. Juga mendata fasilitas umum (fasum) yang rusak akaibat banjir, seperti sekolah, tempat ibadah dan lainnya.Termasuk kerusakan jalan, gorong-gorong dan jembatan,” ungkap Ardiansyah.
Ia berharap pendataan bisa segera rampung agar pendistribusian sembako maupun bantuan dapat segera dilakukan. Sebab data tersebut juga dikirimkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Sebelum rakor itu, ditempat yang sama, Satgas Tanggap Darurat Kutim, menerima kurang lebih 1000 paket sembako dari IKA UNMUL Samarinda. (*/etm2)