SANGATTA, BERITA ETAM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi menyatakan akan mendukung penuh program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Kutim. Pada Dinas yang baru dipimpinnya itu, yakni program Merdeka Signal.
“Sebagaimana kita ketahui, Kutim masih memiliki daerah yang blangspot. Seperti Kecamatan Busang dan Sandaran. Ini bakal kita (Diskominfo, Perstik) terus upayakan bisa merdeka siganl,” ucap Ery, ditemui usai pelantikan dan pengambilan ambil sumpah/kami Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim, Kamis (14/10/2021) diruang Meranti, Kantor Bupati.
Selama Pandemi Covid-19, lanjut Ery, memberi pelajaran, bahwa pentingnya Informasi Teknologi (IT) sebagai sarana komunikasi dan edukasi. Hal ini, menjadi persoalan tersendiri bagi daerah-daerah yang blangspot (tidak ada jaringan internet). Alhasil, mereka terkendala untuk mendapatkan informasi.
“Mudah-mudahan, dikepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang) seluruh daerah yang blang spot, kedepannya bisa menikmati internet yang memang di era sekarang sangat diperlukan,” ucap Ery yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kutim ini.
Disamping persoalan blang spot, tambah Ery, tupoksi Diskominfo Perstik cukup luas. Tidak hanya terkait Komunikasi dan Informatika, tetapi persandian dan statistik. Berkaitan dengan website, data elektronik dan lain sebagainya.
Lebih jauh, Ery membeberkan program lainnya, adalah Satu Data Indonesia (SDI) program Persiden RI. Terkait hal itu, Ia mengaku akan banyak melakasankan koordinasi data dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (etam2)