SANGATTA, BERITA ETAM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, mewakili Gubernur Kaltim hadir sekaligus menutup kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Kwaran Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim, di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kutim, Sabtu (27/11/2021) malam.
Sebelumnya, Noorbaiti Isran Noor terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim) masa bakti 2021 – 2026 pada musyawarah daerah (Musda) Gerakan Pramuka Kaltim tahun 2021, yang dilaksanakan di Hotel Royal Victoria.
Terpilihnya Noorbaiti sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim itu, berdasarkan surat keputusan (SK) nomor 9/Musda/XI/2021 tentang Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim masa bakti 2021-2026 yang ditandatangani Presidium, terdiri dari Kak Arbain Sidde (Ketua Kwarcab Kota Balikpapan selaku ketua), Kak Megawati (Kwarcab Berau selaku Sekretaris), Kak Fachrudidin Djaprie (Kwarda Kaltim-anggota), Kak Erham Yusuf (Kwarcab Kota Samarinda-anggota) dan Kak Sudirman (Kwarcab Kabupaten PPU-anggota).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Ardiansyah dihadapan kwarda maupun kwarcab dari berbagai daerah di Provinsi Kaltim berharap, kepada pengurus terpilih agar mampu bekerja sama, membangun sinergi dan soliditas dalam melaksanakan berbagai keputusan atau program yang telah ditetapkan.
“Saya yakin Pramuka kedepan akan mampu bekerja dengan baik, memberikan warna dan makna bagi kemajuan pramuka dan pembangunan Kaltim. Tentunya didasari dengan pengabdian tulus ikhlas sekaligus kemampuan mengkoordinasikan dengan Pramuka diberbagai tingkatan,” ucapnya.
Tantangan Kaltim kedepan semakin besar seiring dengan penetapan Provinsi Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN). Untuk itu, Isran Noor mendorong agar pramuka juga mengambil peran. Melakukan kesiapan sumber daya manusia (SDM), mendorong kaum muda untuk memiliki kapasitas, mentalitas dan ketrampilan diberbagai bidang dimulai dari lembaga pendidikan dasar hingga menengah atas.
“Kampanye kan pramuka secara masif di sekolah-sekolah bangun program-program menarik yang sesuai dengan tuntutan zaman di era distorsi teknologi, mengharuskan kita untuk berubah saat ini,” ujarnya.(etam2)