SANGATTA, BERITA ETAM – Sebanyak 11 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan periode 2021-2026 dilantik. Pelantikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kutim Siti Robiah Ardiansyah, di Gedung Wanita, Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutim, Jum’at (10/12/2021).
Pelantikan belasan Ketua TP PKK tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nomor 204/KEP/PKK.KAB/XII/2021 tentang pelantikan Ketua TP PKK Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sandaran, Kaliorang, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Muara Wahau, Batu Ampar, Kaubun, Karangan dan Sangkulirang.
Adapun nama-nama yang dilantik, Ketua TP PKK Kecamatan Sangatta Utara, Mardi Suaibman, Ketua TP KK Sangatta Selatan, Basnia Jumran, Ketua TP PKK Sandaran Sulistiati Sukardi, Ketua TP PKK Kaliorang, Susi Kusnati Bainahum, Ketua TP PKK Muara Bengkal, Rima Melati Norhadi, Ketua TP PKK Muara Ancalong, Sapiah Sabran, Ketua TP PKK Muara Wahau, Masnah Ashari, Ketua TP PKK, Batu Ampar, Desy Eka Imelda Suriansyah, Ketua TP PKK Kaubun, Supartini Riyanto, Ketua TP PKK Karangan, Rusidah Madnuh dan Ketua TP PKK Sangkulirang Rahmawati Rahmad.
Bupati Ardiansya Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, turut hadir dalam pelantikan itu. Hadir pula perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan undangan lainnya.
Ardiansyah mengatakan tugas TP PKK sangat besar. Oleh karenanya, membutuhkan dukungan dari Camat dan Instansi terkait. Kepada TP PKK Kecamatan yang baru dilantik, ia meminta agar bisa mengemban tugas dengan baik.
“Tugas PKK sangat besar, tidak sekedar mendampingi pimpinan daerah, camat atau kepala desa. Tetapi juga kepada masyarakat, untuk memberikan arahan kepada masyarakat dan keluarga,” tutur suami Siti Robiah ini.
Untuk itu, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini mengharapkan para Camat dapat memberikan dukungan yang besar dalam penganggaran. Agar program kegiatan yang merupakan program strategis dapat dilaksanakan.
“Hidupkan program kegiatan sesuai dengan amanat UUD, PKK adalah unit terkecil dari lembaga pemerintah. Yang terdiri dari bapak, ibu dan anak-anak,” ucapnya.
Diperlukan penataan dan pemberdayaan, sambung Ardiansyah, sehingga keluarga bisa berhasil. Secara agregat mempengaruhi keberhasilan desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya.
“Saya berharap PKK dapat memanfaatkan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Mari bergandengan tangan membangun Kabupaten Kutim, kecamatan masing-masing dan desa masing-masing. Serta bangun keluarga masing-masing, agar keluarga mempunyai prestasi untuk memberikan yang terbaik bagi generasinya,” tutup Ardiansyah.(etam2)