Berita  

Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 6-11 Tahun Serentak Digelar Polres Se Kaltim, Termasuk di Kutim

SANGATTA, BERITA ETAM – Polres se Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan launching program vaksinasi COVID-19 serentak, khusus bagi anak usia 6-11 tahun, Kamis (20/1/2022). Kegiatan vaksinasi ini, dipantau langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto melalui Zoom secara daring (dalam jaringan).

Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) launching pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun, dipusatkan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 011 Sangatta Utara. Dipantau langsung Kapolres Kutim AKPB Welly Djatmoko.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Dinas Kesehatan Hariyati, Sekretaris Dinas Pendidikan Kutim Irma Yuwinda dan jajaran Polres Kutim.

Kapores Kutim AKBP Welly Djatmoko melaporkan, pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun satu hari ini, menyasar sekitar 3000 anak dari 11 sekolah. Kemudian untuk Lansia sekitar 150 orang.

Kepada Kapolda Kaltim, Welly melaporkan perkembangan vaksinasi di jajaran Polres Kutim. Untuk capaian dosis pertama sekitar 79,40 persen dan dosis ke 56,61 persen.

“Untuk Lansia sampai sekarang masih 51,72 persen. Ada beberapa kendala dalam percepatan pencaian target. Diantaranya, kondisi geografis di Kutim, jalan rusak dan rumah penduduk berjauhan,” ungkap Welly.

Namun hal itu menurutnya tidak terlalu menjadi kendala. Sebab pihaknya terus berusaha, termasuk memaksimalkan batuan Nakes (tenaga kesehatan) dari Polda Kaltim. Melakukan upaya “jemput bola” para Lansia. Agar capaian vaksinasi segera dicapai.

Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto berharap pencapaian vaksin lansia bisa segera dicapai. Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder di Kabupaten Kutim, ia meyakini capaian vaksin bisa diakselarasi.

“Wakil Bupati, mohon disampiakan kepada Bupati. Kemarin Polres Kutim kita tantang untuk target akhir bulan nanti vaksin Lansia bisa mencapai 60 persen. Termasuk anak-anak, agar ada peningkatan yang signifkan. Mohon ini menjadi PR kita bersama. Mudah-mudahan akhir bulan nanti khusus Lansia mencapai angka diatas 60 persen,” harapnya.

Lebih jauh ia berharap, Polres Kutim bisa optimal dalam pelaksanaan program vakinasi COVID-19. Dengan memaksimalkan bantuan pengiriman vaksinator dua tim. Kapolda Kaltim menyarankan agar jajaran Polres Kutim bisa melakukan “door to door”, dari desa ke desa untuk melaksanakan vakinasi Lansia.

“Bisa dilakukan dari pagi hari, sore bahkan malam,” sarannya.

Kendati baru di launching, namun sebenarnya program penyuntikan vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, sudah berlangsung sejak Rabu (19/1/2022) di SDN 001 Sangatta Utara.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang mendaping Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko dan Forkompimda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD 011 Sangatta Utara

Wakil Bupati, ditemui usai zoom bersama Kapolda Kaltim mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh jajaran Polres Kutim. Yakni penyuntikan vaksin COVID-19 usia anak 6-11 tahun maupun Lansia.

“Kita mendampingi program Kapolri, di Kabupaten Kutim dengan target anak usia 6-11 tahun sebanyak 50 ribu anak se Kutim. Ini berjalan terus dengan berbagai macam strategi,” sebutnya.

Kasmidi melihat ada pendekatan-pendekatan menarik yang dilakukan. Seperti mendatangkan orang berkostum super hero Batman, Spiderman dan kartun Marsa untuk menarik perhatian anak-anak sehingga mau di vaksin. Ada juga snack yang diberikan kepada anak-anak, agar tidak takut untuk divaksin.

“Lansia, pendekatan jemput bola ke rumah-rumah,” tutur Kasmidi Bulang yang mengenakan batik.

Kasmidi mengimbau, bagi masyarakat Kutim yang belum vaksin COVID-19 dosis dua, agar segera di vaksin. Untuk Lansia yang belum tentunya harus diberikan edukasi yang baik. Intinya program vaksinasi COVID-19 harus sukses. Demi terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok) guna menangkal bahaya virus Corona. (etam2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *