SAMARINDA, BERITA ETAM – Smart Academy dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) sukses menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dengan penerapan versi 2.04.
Kegiatan yang diikuti oleh 207 peserta, selama tiga hari, mulai tanggal 26 – 28 Januari 2022 yang sebelumnya dibuka Bupati Kutim Ardiansyah Rabu (26/1/2022). Kemudian, ditutup Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, ditandai dengan pelepasan id card (tanda peserta) bimtek pada peserta, di Hotel Mercure, Samarinda, Jum’at (28/1/2022).
Direktur Smart Academy Samarinda, Edi Sulistyanto dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintah desa atau aparatur desa.
“Kami (Smart Academy) sudah berjalan 8 tahun di Samarinda (Kantor Pusat di Samarinda) dan melayani dibeberapa Kabupaten/Kota di Kaltim. Apabila diizinkan, mudah-mudahan kami terus menjadi mitra pemerintah desa di Kabupaten Kutim,” ucap Edi.
Aplikasi Siskeudes, sambung Edi Siskeudes setiap tahun ada upgrade. Sebelumnya Siskeudes 2.01, 2.02, 2.03, dan 2.04 (saat ini). Tidak menutup kemungkinan tahun depan menjadi 2.05.
“Hal ini untuk peningkatan kualitas SDM aparatur desa dan perangkatnya. Serta memudahkan dalam pengelolaan keuangan desa,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Edi, ketika bisa memberikan pelayanan yang baik kepada desa dengan maksimal, juga terkait dengan pelayanan kepada narasumber.
“Narasumber yg kita hadirkan adalah Narsum yg memberikan solusi untuk segala permasalahan yang ada di desa. Orientasi biasanya Kemendagri, BPKP , Kemendes PDT,” tuturnya.
Di Samarinda baru satu-satunya (Smart Academy). Namun, dalam waktu dekat juga akan dibuka cabang di Gorontalo, karena disana telah dilaksanakan dua kali melaksanakan Bimtek pra tugas bagi Kepala Desa Terpilih Se Kabupaten Gorontalo.
“Yang pernah dilaksanakan Bimtek di Kabupaten Kukar, Kutim, Paser, Berau, Samarinda dan lainnya,” ungkapnya.
Terkait dengan Peng SPJ-an (Surat Pertanggungjawaban), sambung Edi, Smart Academy menjadi pilihan utama yang terbaik.(etm2)