SANGATTA – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka pada Senin (23/5/2022) malam di halaman GOR Segiri Samarinda. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor dengan diikuti Wabup Kutim Kasmidi Bulang dan Kepala Daerah yang hadir serta unsur Forkopimda dan Kementerian Agama Kaltim.
MTQ yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 Mei 2022 ini diikuti sebanyak 847 kafilah perwakilan dari 9 kabupaten/kota se-Kaltim. Adapun cabang diperlombakan, diantaranya Tilawah, Qira’at, Hifzil Quran, Tafsir Al-Quran, Kaligrafi, Hafalan Hadist Nabi, Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
Ditempat itu usai acara pembukaan, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berharap di MTQ ke-43 ini Kutim bisa memberikan yang terbaik dan bisa lebih berprestasi lagi.
“Kita minta do’a kepada seluruh masyarakat Kutai Timur untuk adik-adik kita dapat memberikan prestasi terbaik sehingga dapat membanggakan Kutim, khususnya untuk syiar islam,” pinta Kasmidi.
Kasmidi mengatakan peserta dari Kutai Timur sebanyak 41 orang dan akan berlaga di 8 cabang lomba. “Untuk dapat keluar dari zona merah dari pengalaman sebelumnya pada gelaran MTQ di Kota Bontang, paling tidak kita (Kutim) dapat masuk dalam lima besar,” harapnya.
Sementara itu Kabag Kesra Setkab Kutim, Andi Abdul Rahman menambahkan bahwa persiapan telah dilaksanakan, diawali dengan pelatihan tingkat kecamatan selanjutnya training center selama 10 hari.
“Sebagaiman yang di harapkan, semoga Kutim tahun ini bisa lebih baik lagi dari pelaksanaan MTQ sebelumnya. Berdasarkan prestasi Kutim pernah meraih juara 2, namun tahun kemarin kita menurun sampai angka terendah, dengan persiapan yang ada semoga Kutim bisa lebih berprestasi lagi,” ujar Andi.
Sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena pelaksanaan MTQ ke-43 dapat dilaksanakan dalam kondisi yang normal, karena beberapa waktu terakhir digelar dengan seadanya karena adanya Covid-19.
Dirinya berharap dengan berkah Al Qur’an, semoga Kaltim semakin maju lagi dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (lKN) juga terus berlanjut.
“Semoga Kaltim semakin maju serta dalam kondisi aman dan damai, terhindar dari wabah penyakit dan bencana serta menjadi daerah yang mendapat ridho dan ampunan dari Allah SWT,” harap Isran. (Etm1).