BERITA ETAM, SANGATTA – Setelah lama tertunda karena Pandemi Covid-19, serta telah melewati beberapa tahapan akhirnya Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masa bakti 2022-2027 dilantik. Pelantikan tersebut oleh Ketua PMI Provinsi Kalimanatan Timur (Kaltim) Sayid Irwan, di Hotel Victoria, Sangatta, Senin (25/7/2022) malam.
Pelantikan 15 Pengurus PMI Kutim itu, turut disakasikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Asti Mazar, Anggota DPRD Kutim Sayid Anjas dan dr Novel Tyty Paembonan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris KNPI Kahirudin, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang baru dilantik menjadi Ketua PMI Kabupaten Kutim, dalam kesempatan itu meminta maaf bagi yang ingin bergabung menjadi pengurus PMI Kutim, namun belum bisa secara SK. Sebab berdasarkan aturan rumah tangga (ART) maksimal pengurus terdiri terdiri dari 15 orang. Namun, untuk kegiatan ksosial kemanusiaan itu membuka pintu bagi semua pihak yang ingin bergabung.
“Mari tetap tergabung dalam kegiatan organisasi kemanusiaan ini. Karena ini merupakan pekerjaan sosial kemanusiaan, yang adalah panggilan jiwa kita semua,” ucap Kasmidi saat memberikan sambutan usai dilantik.
Setelah dilantik, Kasmidi berharap para pengurus yang merupakan kolaborasi pengurus baru dan pengurus lama itu, agar bisa maksimal lagi dalam bekerja. Sebab, banyak program kegiatan PMI dalam kegiatan sosial kemanusiaan itu.
“Alhamdulillah, walaupun sempat molor pelantikan karena Pandemi Covid-19, tetapi kegiatan sudah berjalan terus. Seperti kegiatan kerjasama Indonesia dengan Korea. Kerjasama tersebut juga sampai ke Kabupaten, mulai dari tingkat pelajar hingga mahasiswa” jelas Kasmidi.
Kegiatan diantaranya, sambung Kasmidi, adalah
menerjunkan para relawan PMI, terdiri dari para mahasiswa STIPER Kutim dan STAIS Kutimserta STIE, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan penanggulangan bencana.
“Kegiatan kerjasama Korea dan Indonesia ini juga akan diturunkan hingga ke kecamatan-kecamatan dan akan menjadi kegiatan rutin kita (PMI-Kutim), ” tutur orang nomor dua di Kutim ini.
Dalam kesempatan itu, Kasmidi juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Kutim dan Relawan, serta organisasi lainnya termasuk stakeholder, yang telah bekerja keras dalam kegiatan sosial kemanusian pada saat banjir besar yang terjadi bulan Maret lalu.
“Terima kasih kepada para relawan, ketika ada banjir yang jadi bencana nasional kita terjun semua. Bahkan mendirikan posko bekerjasama dengan PT KPC di Swarga Bara. Ini luar biasa, apa yang sudah dibuat semata-mata demi kemanusiaan bagi warga Kutim,” kata suami dari Satriani ini.
Lebih jauh Kasmidi menambahkan, bahwa tahun ini PMI Kutim mendapat bantuan dari CSR PT KPC sebanyak Rp 500 juta. Dana tersebut diperuntukkan untuk kegiatan awal yaitu land clearing (persiapan lahan pembangunan) Markas PMI.
“Sebab selama ini, PMI belum memiliki gedung sendiri dan masih menyewah. Serta bangunan belum standar. Untuk itu, ini (Markas) menjadi PR besar bagi pengurus yang baru ini. Kita wajib memiliki gedung yang standar, karena berkaitan dengan penyimpanan stok darah,” pungkasnya.
Adapun susunan Pengurus PMI Kabupaten Kutim masa bakti 2022-2027, Ketua Kasmidi Bulang, Wakil Ketua merangkap Bidang Organisasi Padliansyah, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Moch Misbachul Choir, Ketua Bidang Yankessos dan UDD dr Setyadi, Ketua Bidang Relawan Istadi, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Irma Yuwinda, Ketua Komunikasi Uud Sudihardjo, Sekretaris Wilhelmus Wio Doi, Bendahara Siti Fatimah, Anggota Bidang Organisasi Agustinus Wangge, Anggota Bidang Penanggulangan Bencana Daniel Tiku, Anggota Bidang Yankessos dan UDD Nurkholis, Anggota Relawan Ichwan Syarif, Anggota Bidang Pengembangan Hajrah dan Anggota Bidang Komunikasi Rudi Hartono.(etm2/ADV)