BERITA ETAM, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bekerjasama dengan Kemendagri dan Lembaga Pengembangan Kapasitas Pembangunan Daerah (LPKPD) menggelar Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) Perencanaan Daerah Kabupaten Kutai Timur, bagi Aparatur. Khususnya bagi staff perencanaan program di masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kutim.
Ketua panitia pelaksana, Marhadin selaku Kepala Bidang Pengkajian Perencanaan dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Kutim menyebut, kegiatan Capacity Building tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan perencanaan yang lebih baik serta mewujudkan amanat Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang kemudian dijabarkan dalam Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
Untuk itu, sambungnya Marhadin, Kabupten Kutai Timur tertantang untuk mewujudkan suatu APBD yang lebih berkualitas yang di mulai dengan proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi.
“Bappeda Kabupaten Kutai Timur berinisiatif dan memohon restu bapak Bupati Kabupaten Kutai Timur, untuk melaksanakan Capacity Building bagi perencanaan daerah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan Capacity Building ini diikuti 154 orang yang terdiri dari 45 Perangkat Daerah. Kita punya 57 Perangkat Daerah (PD), tapi yang bisa ikut hanya 45 PD. Karena berbagai halangan seperti sakit dan sebagainya,” jelas Marhadin, saat melaporkan kegiatan pembukaan yang digelar di Grand Ballroom Hotel Savoy Homann, Senin (12/9/2022) malam.
Marhadin menambahkan, kegiatan peningkatan kapasitas akan dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 12 – 16 September 2022. Dan akan diisi oleh beberapa narasumber penting dari Lembaga Peningkatan Kapasitas Pemerintah Daerah (LPKPD) serta Mendagri.
Sedangkan, perwakilan dari Lembaga Bimtek LPKPD Ilma Nur Solihan menyebutkan terkait SIPD ini merupakan program pusat yang harus dijalankan.
“Sebagai lembaga peningkatan kapasitas, kami beberapa kali bekerja sama dengan pemerintah daerah. Kali ini kami bersama Pemkab Kutim, kami diberikan amanah melaksanakan bimtek untuk menjalankan peraturan yang memang diperuntukkan untuk daerah. Program ini fokusnya menjalankan SIPD di daerah. sesuai dengan visi misi yang pelaksanaannya harus sesuai target,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menuturkan, kegiatan itu adalah kegiatan yang penting untuk meningkan SDM ASN di lingkungan Pemkab Kutim. Dalam mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas tersebut, sambung Ardiansyah peserta harus menempuh perjalanan yang luar biasa.
“Sehingga hasilnya pun wajib luar biasa. Apalagi temanya adalah capacity building this is the world of English capacity kemampuan kekuatan membangun. Maknanya adalah membangun kekuatan,” ucap Ardiansyah yang hadir turut didamping isterinya Ny Siti Robiah Ardiansyah Sulaiman.
Dan tak kalah penting ilmu yang disampaikan oleh para narasumbernya terkait dengan aturan-aturan pemerintah terkait dengan SIPD (Sistem Informasi Pembangan Daerah).
Sebab, berubah-berubahnya peraturan menuntut peserta harus mampu memahami secara sempurna terkait aturan tersebut. Karena apabila ada kekeliruan. sedikit saja, maka bisa menyebabkan terkena persoalan sanksi dan sebagainya.
Untuk kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh dan memahaminya. Agar hasil dari capacity building ini bisa bermanfaat dalam pembangunan dearah di Kutim.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutim Rizali Hadi, Kepala Bappeda Noviari Noor, Kepala BPKAD Teddy Febrian, Kepal Dinas Koprasi dan UKM Darsafani, Kepala DPM-PTSP Teguh Budi Santoso, Kepala Dinas PU Muhir, Sekretaris Diskominfo dan Perstik Kutim Ronny Bonar Siburian dan undangan lainnya. (etm2)