BERITA ETAM, SANGATTA – Masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) perlu waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, dalam laporan Kepala Dinas Kesehatan Kutim, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Kutim, Muhammad Yusuf terdapat 174 kasus DBD dan 1 meninggal dunia.
Sehingga diharapkan seluruh masyarakat Kaltim dapat melakukan Tindakan kewaspadaan dini DBD untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Hal tersebut disampaikan Yusuf dalam Zoom Meeting Kepala Dinkes Kaltim dengan Dinkes se – Kalimantan Timur, belum lama ini.
“Kasus DBD terbanyak terdapat di wilayah ibukota, seperti Kecamatan Sangatta Utara, Kelurahan Teluk Lingga terdapat 63 kasus, Puskesmas Sangatta Utara 54 kasus. Kemudian Sangkulirang 19 kasus, Muara Wahau 2 kasus dan di kecamatan lainnya di Kutim. Menjadi perhatian utama saat ini, adalah Sangatta Utara dengan DBD tertinggi saat ini,” ungkapnya.
Untuk itu, Dinkes mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap penyakit DBD ini. Selain menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, juga dengan melaksanakan 3M Plus Menguras, Menutup, Mendaur ulang, plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. (*/etm2)