Berita  

Untuk Pertahankan Nilai Seni dan Tradisi di Kutim, Dispar Gelar Workshop Diikuti 60 Peserta

BERITA ETAM, SANGATTA – Guna menjaga nilai – nilai seni dan tradisi yang diwariskan para leluhur bangsa, maka pelestarian budaya menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian serius untuk kita pertahanankan dan lestarikan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pariwisata Kutim menggelar Workshop Tari Pesisir dan Tari Pedalaman Kreasi.

Workshop yang digelar selama enam hari, mulai tanggal 11 hingga 16 Mei 2023 di Hotel Royal Victoria Sangatta tersebut sebanyak 60 peserta. Puluhan peserta itu yang berasal dari Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang, Bengalon, Rantau Pulung, Sanggar Tari dan Para Pelaku Seni.

Di acara tersebut, menghadirkan nara sumber seorang pelaku seni ternama dan sekaligus sebagai Founder Gubang Seni Tari Musik Kutai Kartanegara yakni Hariyansa.

Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah dalam kesemapatan itu menuturkan, tari pesisir dan tari harus dilestarikan. Karena secara histori dimiliki oleh Kutai dan Dayak.

“Tari pesisir identik dengan Kutai, sedangkan Tari Pedalaman identik dengan suku Dayak,” tutur Nurullah.

Melalui workshop, ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik. Sehingga dapat bermanfaat untuk diri sendiri, sekitar dan Indonesia pada umumnya. (*etm).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *