Berita  

Faisal Harap Petani Kutim Rubah Mindset Terkait Pengelolaan Beras

BERITA ETAM, SANGATTA – Penerapan teknologi inovasi pertanian berperan dalam meningkatkan produktivitas usaha tani, sehingga berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, yang salah satunya diindikasikan dari meningkatnya ketahanan pangan rumah tangga petani.

Untuk meningkatkan hasil pertaniannya, Anggota DPRD Kutim Faizal Rachman berharap para petani mulai berfikir untuk merubah pola (mindset) terkait produksi beras.

Sebab saat ini, petani di Kutim masih menggunakan metode yang tradisional, agar beralih ke cara yang lebih modern. Sehingga kualitas produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang mampu berdaya saing di pasaran.

“Beras kita masih kalah penampilannya dari produk dari luar daerah. Karena kebanyakan petani kita masih menggunakan Satake (penggiling padi) yang memiliki kualitas yang kurang baik. Berbeda dengan petani dari luar yang sudah menggunakan alat yang canggih,” ucap Faisal, Sabtu (20/05/2023).

Lebih lanjut ia menuturkan, alasan kenapa para petani masih banyaknya memanfaatkan Satake? Karena dengan menggunakan alat tersebut, para petani masih bisa mendapatkan dedak (ampas kulit padi) yang masih memiliki ekonomis, sehingga bisa digunakan untuk menutup biaya produksi.

“Meskipun sudah memiliki alat yang memadai untuk bisa menghasilkan beras yang bagus, tapi para petani lebih memilih pakai Satake, karena dedaknya banyak karena bisa di jual lagi, nah, ini yang kita minta orientasi pasca panen secara bertahap kita minta diubah,” tutur

Namun disisi lain, beras yang dihasilkan petani asal Kecamatan Kaubun memiliki keunggulan dibandingkan dengan beras yang berasal dari luar daerah di Kutim. Karena mempunyai tekstur yang bagus, terlebih saat dimasak sehingga banyak diminati oleh masyarakat, terutama warga lokal.

“Keuntungan kita di sini, karena berasnya baru jadi tanpa bahan pengawet jadi pulen pas di masak, meskipun dari sisi penampilan kita masih kalah bagus dari beras dari daerah Sulawesi dan Jawa,” tutup. (etm3/etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *