BERITA ETAM, SANGATTA – Salah satu event yang tidak ketinggalan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) adalah Pekan Raya Expo. Dimana momen ini dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabpaten Kutai Timur untuk menyampaikan informasi pembungan di Kutim. Tidak hanya pemerintah tapi badan usaha dan organisasi lainnya juga turut ambil bagian dalam pekan raya expo tersebut.
Pekan raya Expo sendiri menjadi puncak dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke 24, Senin (23/10/2023) sore, resmi dibuka oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman yang ditandai dengan pemukulan Jimbe dan pemotongan pita, di Graha Expo di Kawasan Bukit Pelangi Sangatta.
Turut mendampingi Bupati dalam acara pembukaan expo ini, Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga sekaligus ketua Panitia besar peringatan HUT Kutim. Selain juga hadir, Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi serta beberepa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupateb (Pemkab) Kutim.
Bupati Ardiansyah dalam kesempatan itu mengatakan, pagelaran expo tahun ini mengusung tema Perkuat Ekonomi Kerakyatan Bersatu untuk Membangun Kutai Timur Sejatera Untuk Semua. Dirinya berharap, Kutim yang saat ini berusia 24 tahun akan terus melaju untuk maju, berkembang dan memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakatnya.
“Kutai Timur akan terus dibangun berdasarkan rencana-rencan pembangunan yang sudah kita siapkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menjelaskan, hasil pembangunan yang sudah dicapai oleh kabupaten yang memiliki slogan Tuah Bumi Untung Banua ini, selama 24 tahun berdiri, sudah memberikan hasli yang cukup mengesankan,
Sebab, dalam Rencana Pembanguan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang akan berakhir pada tahun 2025 mendatang memiliki grand desain yang mengerucut kepada sektor Agrobisnis dan Agroindustri.
“Dan alhamdulillah capaian RPJPD kita bisa dibuktikan dengan akan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy. Sebagai salah satu wilayah yang kita kembangkan dalam menompang indutri di Kutai Timur, yang bersumber pada pertanian dalam arti luas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kutim ini merasa yakin, terhadap capaian yang sudah dihasilkan melalui sektor pertanian secara luas, akan bisa dilalui dengan baik. Mengingat, saat ini di kawasan yang terletak di Kecamatan Kaliorang ini, sudah ada satu perusahaan yang berdiri yakni Palma Selasih Indoneaia yang tengah bersiap membangun industry hilir dari kelapa sawit. Termasuk dua perusahaan yang sudah menunggu untuk melebarkan sayap usahanya di Kutim, yakni untuk memproduksi biodesel dan margarin.
“Kita berharap semua pihak, terutama dunia usaha, investasi, pelaku UMKM, home idustri, Koperasi yang muncul untuk bias hadir dalam pembangunan yang kita laksanakan ini. Kita harus bersemangat dan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik, terutama fasilitas layanan minimal yang harus dinikmati oleh masyarakat, salah satunya infrastruktur dasar,” pungkasnya.(etm3/adv)