BERITA ETAM, SANGATTA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim) menggelar Sosialisasi anti Perundungan dan Bahaya Pengunaan Narkoba bagi peserta didik jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar di Gedung Wanita, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Rabu (01/11/2023).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 350 peserta yang berasal dari berbagai sekolah jenjang SMP di Kecamatan Sangatta Utara dan menghadirkan narasumber dari Polres Kutim dan DPPPA ini di buka oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP Ilham mewakili Kepala Disdikbud Kutim Mulyono yang berhalangan hadir.
Kabid Pembinaan SMP lham mengatakan, sebagai generasi penerus dan penyambung tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini, sudah selayaknya anak-anak memiliki sikap yang baik. Serta harus didukung dengan ilmu pengetahuan agar mampu membawa bangsa ini terus maju di masa yang akan datang.
“Salah satu caranya dengan belajar dengan baik, kalau tidak bersiaplah menjadi penonton,” ujarnya.
Selain itu, adanya Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), juga memberikan peluang yang sangat besar kepada para generasi penerus yang ada di Kutim, khusunya Sangatta untuk bisa ikut berkontribusi dan menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.
“Nah yang akan mengisi IKN nantinya bukan kami lagi. Tapi kalian lah anak-anaku yang akan bertarung untuk mengisi posisi-posisi di sana (IKN) dan menjadi mesin utama yang menggerakan roda pembangunan dan pemerintahan. Makanya jangan sampai kenal dengan yang namanya narkoba, hindari sikap perundungan maupun kekerasan kepada sesama,” pesan Ilham
Lebih jauh Ilham berharap, iklim kebhinekaan di lingkungan sekolah terus ditingkatkan. Mengingat, hingga hari ini kasus perundungan (Buliying) di kalangan pelajar masih ada. Hal lain yang juga menjadi pesan pria berkacamata ini kepada para pelajar adalah bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
“Jangan pernah coba-coba untuk mengenal bahkan bersentuhan dengan barang haram tersebut. Sekali mencoba saya pastikan masa depan anak-anaku pasti akan tidak jelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum peserta Didik pengembangan Karakter dan Penilaian Disdikbud Kutim Citra mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman baik kepada anak didik maupun guru terkait, Narkoba, perundungan termasuk kekerasan seksual terhadap anak.
“Nah untuk menambah semangat anak-anak, nanti di akhir kegiatan juga akan ada kuis dengan hadiah yang cukup menarik. Dan para peserta hanya perlu menjawab pertanyaan seputar materi yang disampaiakn oleh para narasumber,” ucapnya. (etm3/adv)