BERITA ETAM, SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyoroti peran penting perlawanan terhadap korupsi sebagai tantangan utama di Indonesia. Dalam Sosialisasi Anti Korupsi yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi sedunia, Bupati Sulaiman menekankan bahwa korupsi dapat menggerogoti sendi-sendi kehidupan dan mengancam kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti perlunya kesadaran dan kewaspadaan sejak dini untuk mencegah dan menghilangkan korupsi, mengingat ancaman tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Bupati Sulaiman mengklarifikasi bahwa korupsi bukan hanya suatu pelanggaran hukum dan etika, tetapi juga merupakan tindakan yang bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM) karena dapat merugikan hak-hak individu dan menimbulkan dampak berbahaya bagi masyarakat. (/adv)