BERITA ETAM, SANGATTA – Sebanyak 50 Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang akan bertugas mengawal seluru proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serantak yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kutim Aswadi, di Teras Belad Café, Sangatta Selatan, Jumat (24/05/2024) siang. Pelantikan itu, termasuk pengawasan pemutakhiran daftar pemilih.
“Proses pemilihan 50 anggota Panwaslu yang terpilih sudah melaui tahapan dan proses sesuai denga regulasi yang berlaku. Sebenarnya ada 54, namun ada beberapa wilayah yang masih kurang pendaftarnya, yakni Muara Ancalong dan Batu Ampar. Namun kami akan segera menindaklanjuti agar kuotanya terpenuhi,” ungkap Aswadi, dalam acara yang turut dihadiri Bupati Ardiansyah, Camat Sangatta Utara dan undangan lainnya.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah menyebut, bahwa demokrasi di Indonesia terus mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal itu, bisa terlihat dari tingkat keakuratan dari hasil proses Pemilihan Umum (Pemilu) secara langsung yang sudah berlangsung kurang lebih 24 tahun kebelakang.
“Tahun demi tahun yang terus berjalan sangat baik,” ujar Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, saat mengahadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji anggota Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se Kabupaten Kutim, oleh Ketua Bawaslu Kutim Aswadi,
Di hadapan Ketua Bawaslu Kutim Aswadi, perwakilan Forkopimda, Camat Sangatta Utara Hasdiah serta undangan lainya, Bupati Ardiansyah mengatakan, tahun ini juga akan menjadi satu sejarah baru bagi bangsa Indonesia. Dimana, pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah akan berlangsung secara serentak, mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta DPD RI.
“Dan hasil Pemilu serentak Lagislatif menjadi rujukan untuk setiap daerah, dalam menghadapi Pemilukada serentak,” ujarnya.
Meskipun Pemilu serentak baru pertama kali di gelar, berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya, Bupati Ardiansyah Sulaiman berharap, proses pemilihan Kepala Daerah ini bisa berlangsung secara aman dan kondusif serta sesuai dengan regualsi yang sudah di tetapkan.
“Dan tadi kita semua sudah mendengar suadara semua sudah membacakan fakta integeritas dan bersumpah untuk bekerja secara professional untuk menghasilkan kepala daerah yang berintegeritas, termasuk pemimpin yang juga bisa memberikan solusi bagi daerahnya.” pungkasnya. (etm3/adv)













