Berita  

Yan Anggota DPRD Kutim: Salah Satu Penghambat Kesejahteraan Masyarakat, Karena Lambatnya Serapan Anggaran

BERITA ETAM, SANGATTA – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yan, menyoroti lambatnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabuapten Kutim, yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah ini.

Yan, yang sebelumnya berprofesi sebagai sebagai guru ini menilai, banyak program kesejahteraan yang belum maksimal terealisasi, meskipun anggaran yang tersedia cukup besar.

Dalam sesi wawancara terbaru, Yan menjelaskan bahwa salah satu kendala utama kesejahteraan itu belum maksimal adalah penyerapan anggaran yang lambat.

“Dana ada, tapi tidak digunakan secara  optimal . Banyak Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) yang menumpuk. Ini tentu sangat disayangkan, karena menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Yan, Rabu (17/7/2024).

Lebih jauh politisi dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menuturkan, sejumlah permasalahan di lapangan, seperti jalan rusak yang menghambat akses masyarakat ke kebun sawit dan lambatnya pelaksanaan program pembangunan.

Ia pun menilai, kondisi ini menunjukkan, bahwa adanya masalah dalam perencanaan dan pelaksanaan program oleh Perangkat Daerah (PD).

“Ini bukan masalah penganggaran, tapi masalah penyerapan. Dananya sudah masuk di PD tapi tidak dipakai,” tuturnya, pria asal Desa Rantau Panjang, Kecamatan Telen ini.

Lebih lanjut, Yan menyampaikan bahwa selain kurangnya kuantitas, kualitas SDM juga menjadi sorotan. Banyak program yang tertunda karena kurangnya kapasitas personel  dalam mengelola anggaran yang besar.

“Ini terlihat jelas ketika anggaran besar muncul pada perubahan anggaran. Pegawai kewalahan dan program menjadi tidak berjalan maksimal,” tambah Yan. (etm7/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *