BERITA ETAM, SANAGTTA – Peringatan ke 40 Tahun, Hari Anak Nasional (HAN) kali ini, Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak (DPPA) Kabupaten Kutim dengan beberapa perangkat daerah (PD) terkait serta stakeholder menggelar berbagai lomba bagi anak.
Selasa (23/7/2024) bertempat di Ruang Meranti Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim, Bupati Ardiansyah berkesempatan hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan lomba yang diikuti anak-anak, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA tersebut.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini berharap kegiatan itu bisa menjadi arena bermain bagi anak-anak serta dapat menunjukkan kreatifitas yang mereka miliki.
“Kita jadikan ruang bagi anak-anak untuk menyalur ide, kreasi, melalui karya-karya yang mereka miliki. Seperti yang berlangsung di GSG yaitu lomba mewarnai bagi pendidikan usia dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK),” ucapnya.
“Sekarang di sini (GSG) kita ingin melihat kreasi mereka, melalui tari-tarian kreasi, talent show, tari kreasi dan sebagainya. Kita harapkan anak-anak kita mampu untuk menunjukkan keativitasnya,” kata Bupati Ardiansyah, di hadapan Kepala DPPPA Kutim Idham Cholid dan beserta jajarannya serta undangan lainnya.
Lebih lanjut Bupati Ardiansyah menyebut, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak-anak, baik secara pribadi, bagi orang tua dan secara institusi dari pemerintah dalam hal ini DPPA Kutim, berkewajiban untuk memberikan ruang dan waktu kepada anak-anak.
“Artinya kreatifitas anak-anak kita, hari ini lebih banyak diberikan kepada dinas tersebut (DPPA). Jangan sampai dinas tersebut hanya melaksanakan pekerjaan normatif seperti biasa. Inovasi dinas terkait itu penting, bagi kenyamanan tumbuh kembang anak-anak kita,” tegas Bupati Ardiansyah.
“Yang kita butuhkan adalah, bagaimana anak-anak kita merasa terlindungi, bagaimana anak-anak kita memiliki ruang dan waktu untuk berkreasi dan yang tidak kalah penting anak merasa nyaman,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala DPPA Kutim Idham Cholid mengatakan dalam peringatan Hari Anak Nasional tersebut pihaknya berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, organisasi profesi dan organisasi masyarakat, dan Asosiasi Perusahaan Sabahat Anak Indonesia (APSAI), TP PKK dan semua organisasi profesional yang terlibat dalam pertumbuhan dan kreatifitas anak di Kutim.
“Tujuannya untuk melindungi dan mengembangkan anak sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang,” ungkap Idham.
Lebih lanjut Idham mengatakan, ada lima lomba yang dilaksanakan, yaitu mewarnai, yang dilaksanakan dengan bersinergi dengan Bunda PAUD dan TP PKK Kabupaten Kutim dengan diikuti peserta sekitar 80 hingga 100 anak yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG).
Selanjutnya di Ruang Meranti sendiri, lanjut Idham Cholid, ada empat lomba, yakni talent show, tari kreasi modern, menyanyi solo, tari kreasi daerah dengan peserta 80 anak, mulai tingkat SD, SMP dan SMA.
“Besok ada kegiatan seminar di GSG. Kemudian, pada tgl 1 Agustus 2024 ada kegaitan senam massal, yang akan diikuti oleh sekitar 4000 anak PAUD. Itu adalah serangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang akan dilaksanakan di Kutim,” pungkasnya. (etm2/adv)