Berita  

Bupati Ardiansyah Buka Resmi Seminar Lingkungan Garapan KPC

BERITA ETAM, SANGATTA – Jum’at (26/7/2024) siang, PT Kaltim Prima Coal (KPC) menggelar Seminar dengan mengusung tem “Restorasi Lingkungan Pertambangan untuk Bumi yang Hijau” yang dihelat di Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran, Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta. Kegiatan tersebut merupakan bagi dari kegiatan Green Olympic PT KPC yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2024 lalu, tepatnya di Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Adapun tujuan Seminar tersebut untuk mendiskusikan, menghimpun tanggapan dan juga masukan serta menyebarluaskan terkait restorasi lingkungan pertambangan, peran reklamsi tambang sebagai usaha perbaikan lingkungan dan peran social media untuk menjaga ekosistem secara konsisten untuk mendukumg kelestarian fungsi lingkungan tetap terjaga.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yanh hadir sekaligus membuka seminar itu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyampaikan apresiasi kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang menyelenggarakan Seminar Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

“Saya berharap materi hari ini, bisa menjadi salah satu inovasi di dalam mengelola lingkungan hidup Kutai Timur. Kita bersyukur alam Kutai Timur masih menyiapkan hutannya yang masih asri 50 persen, meskipun di dalamnya penuh dengan eksploitasi yang dilakukan oleh manusia, dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan, pertumbuhan ekonomi, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya di hadapan ratusan peserta, yang merupakan karyawan, pelajar dan praktisi peduli lingkungan.

Dalam dalam semua itu, lanjut Bupati Ardiansyah, tetap dalam konteks membangun benua (bahasa Kutai yang artinya daerah/wilayah) seperti lagu magic land Kutim. Jadikan itu sebagai sebuah inspirasi, apapun yang lakukan tetap memikirkan masa depan generasi penerus di Kutai Timur.

“Kedua Saya berharap, di dalam Seminar ini mungkin akan ada rekomendasi-rekomendasi dalam kita mengelola alam ini. Tetapi memberikan manfaat dan sifatnya berkelanjutan. Apakah itu pertambangan, perkebunan, perkayuan dan lain-lain.

Sebelumnya, Kepala Teknik Tambang PT KPC Hendro Ichwanto menyebut, PT KPC melakukan reklmasi upaya tambang secara baik dengan total luas dengan akhir Juni 2024 seluas 15 ribu hektar atau setara dengan 40 persen terhadap keseluruhan area aktif operasi KPC.

“Ini artinya memberi dampak potensi serapan karbon sebesar 92 ribu ton,” sebutnya.

Kemudian KPC juga melakukan upaya-upaya pengelolaan air limba sesui dengan izin yang telah ditetapkan, melakukan upaya pengelolaan udara diantaranya penyiraman, rekayasa peralatan dan menerapkan preventif maintenance dalam mengurangi gas buang, melakukan upaya-upaya limba dan karbon sesuai ketentuan. Melakukan upaya konservasi air dengan pemanfaatan air tambang, untuk mendukung kegiatan produksi. Sehingga dapat mengurangi penggenangan air sungai dan air tanah serta upaya-upaya lain, yang terus dikembangkan dalam rangka meningkatkan kinerja lingkungan sebagai bagian dari kerja kolektif dalam rangka menjaga bumi ini tempat tinggal dan rumah kita bersama yang sehat. (etm2/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *