Berita  

Sebanyak 40 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Ekspor Garapan Diskop dan UKM Kutim

BERITA ETAM, SANGATTA – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan Ekspor bagi 40 pelaku UMKM yang berasal dari beberapa Kecamatan yang berlangsung di Hotel Mansyur (MS), Jalan Yos Sudarso 1, Sangatta Utara.

Kegiatan yang turut menggandeng Global Entrepreuner Profesional (Genpro) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai mitra pendamping UMKM di Kutim dan sudah berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 25 hingga 27 Juli 2024 tersebut resmi ditutup oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha dan Mikro, Pasombaran, Jumat (27/7/2024) sore.

Sebelum menutup, Pasombaran mengatakan, berbagai pelatihan yang dilaskanakan oleh Diskop UKM sejak tahun 2023 lalu, menjadi wujud komitmen dan keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM, agar produk yang dihasilkan bisa terus berkembang, maju serta memiliki daya saing tidak hanya di pasar lokal namun mampu menembus hingga tingkat global.

“Nah setalah diberikan pelatihan dan kurasi produk hari ini, kita berharap produk kita mampu menembus di pasar global,” ujarnya di hadapan Ketua Genpro Kaltim Joni Arianto serta undangan lainya.

Dari hasil kurasi yang sudah dilakukan, ada 11 produk lokal UMKM yang sudah masuk kategori unggulan dan setelah dilakukan verifikasi mengerucut menjadi tiga produk yang siap untuk dipasarkan dan bakal dikenalkan ke tinggkat global, yakni Gula Aren, Madu Kelulut serta Amplang.

“Dan pesan yang disampaikan oleh pak Kadis (Teguh Budi Santoso) agar ilmu yang sudah diperoleh, bisa diterapkan untuk mendukung peningkatan produksi yang sudah memiliki standar yang sesuai dengan ketentuan, baik dari segi kualitas, hegienis (kebersihan dan kesehatan) termasuk kuantitas,” bebernya.

Dengan semakin meningkatkanyajumlah permintaan akan produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM Kutim. Dirinya berharap para pelaku usaha bisa memanfaatkan momentum baik ini dengan terus mengoptimalkan produk yang dihasilkan agar mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan hadirnya narasumber yakni ibu Ella Rizki Farihatul Maftuhah selaku pemilik PT Nira Lestari Internasional juga bisa memberikan dampak bagi peningkatan produk UMKM kita. Salah satunya bisa menjalin kerjasama atau sebagai mitra usaha,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Genpro Kaltim Joni Arianto mengatakan, selama kurun waktu dua tahun terkahir, berbagai produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM Kutim sudah banyak mendapatkan perhatian dan diminati oleh berbagai pihak, termasuk produk gula aren.

“Kita punya peluang market yang besar, harapanya dalam pendampingan ini, para UMKM ini akan terus melakukan perbaikan dari sisi kualitas, pengemasan termasuk perijinan yang harus dilengkapi dan pelatihan ini menjadi pelajaran yang berharga, mengingat kegiatan ini memberikan dampak agar para pelaku UMKM kita terus bertumbuh, kuat agar bisa menembus pasar global,” ujarnya. (etm3/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *