Berita  

Kanak Kembar Film Karya Anak Sangatta Menuju Pentas Dunia

Sangatta – Sebanyak 16 film pendek karya sineas muda Indonesia yang terpilih melalui program Viu Shorts! Season 2 bersiap diperkenalkan ke panggung dunia salah satunya adalah karya anak Sangatta yang berjudul “Kanak Kembar”. Film ini mengangkat kepercayaan suku Dayak Kenyah, bahwa setiap anak yang lahir memiliki kembaran seekor buaya dan jika dipertemukan atau bertemu akan membawa kebaikan.

Bertajuk Online With Party dilakukan nobar streaming live on untuk menyaksikan launcing perdana film Kanak Kembar karya anak Sangatta dan film La Love karya anak Palu. Bertempat di Live Room Diskominfo Perstik Kutai Timur, Rabu (29/07/2020) acara ini dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Suroto, Kepala Dinas Kominfo Perstik Suprihanto juga kru dan pemain film ini.

Menurut Suroto dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap anak muda sangatta yang telah berkarya dan sebagai generasi muda harus kreatif sehingga dapat dilihat anak-anak lain diseluruh dunia.

“Karya anak muda ini sangat luar biasa dan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak muda khususnya di Kutai Timur dan Indonesia pada umumnya untuk terus berkarya ” ujarnya

Suroto berharap Kominfo bisa mengkordinir dan mewadahi untuk menggelar event-event atau membuat kegiatan-kegiatan bahkan melombakan pembuatan you tube ataupun film-film pendek sehinga anak-anak Kutai Timur bisa berkreasi.

Disampaikan Angga sutradara film Kanak Kembar ini bahwa setelah penayangan semua film di season 2 akan dikompetisikan dan akan dicari 1 anak dari 16 kota untuk mendapatkan beasiswa untuk dikuliahkan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) selama 4 tahun sampai selesai.

“Untuk anak di Kutai Timur berkaryalah, karena semua media sudah bisa mensuport hasil karya dengan di upload ke you tube, instagram dan lainnya dan semoga Instansi-instansi Pemerintah bisa mensuport komunitas film yang ada di Sangatta karena kami membutuhkan suport itu untuk membuat karya lebih banyak lagi” ujar Angga.

Sebanyak 16 film pendek karya sineas muda Indonesia yang terpilih melalui program “Viu Shorts! Season 2 ini adalah Kanak Kembar (Sangatta), La Love (Palu), Memargi Antar (Klungkung), Kalang Obong (Kendal), Penari Larangan (Majalengka), Kakaluk Fulan Fehan (Atambua), Dawuk (Cilacap), Danau Pengantin (Tangerang), Bulu Mata (Jakarta Selatan), Melaiq (Mataram), Ikan Merah (Magelang), Kelar Kelor (Kulon Progo), Limo Wasto (Surakarta), “G-Rain” (Batu), Pohon Pengantin (Salatiga), G-Rain dan Lae Pandaroh(Dairi).

Karya-karya ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan film-film pendek viu short season I yang diputar di ajang Cannes Film Festival 2019 juga mengikuti capaian film Miu Mai (Maumere) yang meraih kemenangan dalam kategori Best Short Form Content pada ajang Asian Academy Creative Award 2019. (etam1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *