SANGATTA – Dalam upaya pencegahan penyebaran Wabah Covid 19 di Kutim, menjelang hingga pasca lebaran, maka Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta agar petugas kesehatan lebih siaga.
Mengingat meski pun larangan mudik telah ditegaskan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, nyatanya kecolongan masih mungkin terjadi. Untuk mengantisipasi penularan pandemi, maka semua rumah sakit di Kutim harus bersiap diri.
Lebih lanjut, Ardi meminta pada seluruh tenaga medis agar siaga di setiap pelayanan kesehatan, terutama Rumah Sakit (RS). Sehingga, jika terjadi lonjakan maka dapat dinetralisir oleh medis.
“Setelah lebaran saya harap seluruh RS dalam posisi siaga. Kumpulkan semua dokter untuk konsolidasi dahulu, jadi kalau terjadi melonjak usai lebaran, medis bisa jadi ujung tombak dan menahan angka lebih rendah,” tuturnya.
Kata politisi PKS itu, setiap tenaga medis terutama petugas Covid 19 mesti mampu menyiapkan kemungkinan yang terjadi. Termasuk upaya pencegahan hingga peralatan pengobatan.
“Kita tidak berharap, tapi harus jaga diri dan siap-siap. Semoga tidak terjadi,” harap ia. (Etam1)