Berita  

Galeri Pengrajin Kongbeng Dikunjungi Ketua Dekranasda Kabupaten Kutim Siti Robiah

KONGBENG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Siti Robiah yang juga Ketua Umum TP PKK Kabupaten Kutim, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah pedalaman Kutim. Satu diantaranya yang di kunjungi adalah Galeri Kerajinan anyaman rotan, bambu dan manik, yang dikelola oleh TP PKK Kongbeng, di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Jum’at (17/2021).

Setiba disana, Siti Robiah beserta rombongannya disambut hangat dan penuh keakraban oleh Camat Kongbeng Furkani didampingi Sekretaris Camat Petrus Ivung dan Pj Kepala Desa Miau Baru Matius Kamisi serta Ketua TP PKK Kongbeng dan pengurus TP PKK Kongbeng.

Sebelumnya melihat isi Galeri Kerajinan tersebut, Siti Robiah dan rombongan terlebih dahulu disuguhkan tarian selamat datang dari para remaja yang tergabung dalam Sanggar Tari Uyeng Lahai, yang merupakan binaan Ujung Bit.

Penari Sanggar Tari Uyeng Lahai bersama Sekcam Kongbeng Petrus Ivung

Dalam kunjungan kali ini, Siti Robiah mengatakan tujuan Kunker itu untuk memberikan informasi terkait pemasaran sekaligus mendata pengrajin yang ada di Kutim. Pada kesempatan itu, yang dikunjungi yakni pengrajin yang ada di Kecamatan Kongbeng dan Kecamatan Muara Wahau.

“Dengan adanya Galeri Pengrajin seperti ini, diharapkan bisa menampung hasil kerajinan tangan dari masyarakat di Kongbeng. Kemudian masyarakat diluar bisa melihat serta berbelanja produk-produk kerajinan dari warga. Bisa nanti berkoordinasi dengan Dekranasda Kabupaten Kutim untuk pemasarannya,” terang isteri orang nomor satu (Bupati) di Kutim ini.

Produk kerajinan tangan masyarakat di Desa Miau Baru, yang dipajang di Galeri Pengrajin Kongbeng.

Sebagai informasi, Galeri Pengrajin Kongbeng itu menyediakan berbagai produk kerajinan tangan yang dikelola oleh TP PKK Kongbeng. Isinya antara lain, tas-tas yang menarik terbuat dari manik, anyaman rotan maupun dari anyaman bambu. Juga tersedia pakain adat Dayak, kalung, gelang, serawung, penampi beras dan kerajinan tangan lainnya. (etam2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *