SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) mengatakan Pemerintah konsen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Salah satunya, bersih dari sampah yang selama ini masih menjadi masalah di Sangatta. Hal itu disampaikan saat menghadiri puncak World Cleanup Day 2021, Jum’at (24/9/2021) pagi, di Polder Ilham Maulana, Sangatta.
Dalam puncak kegiatan World Cleanup Day 2021, Ardiansyah Sulaiman mengajak seluruh masyarakat, stakeholder dan komunitas-komunitas peduli lingkungan, serta komponen lainnya bersama Pemerintah Kabupaten Kutim untuk menggalakkan kembali “Jum’at Bersih”.
“Saya berharap moment ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Tidak lain tujuannya untuk kita semua kebersihan pangkal kesehatan, maka dari itu kita harus tetap komitmen kembali untuk membersihkan lingkungan kita. Mudah-mudahan melalui Konsep ini Kutim, khususnya Sangatta sebagai ibukota menjadi kota yang bersih,” harap orang nomor satu di Kutim ini.
Sementara itu Ketua Panitia pelaksanaan WCD di Kabupaten Kutim Andika Yohontoro mengatakan membeberkan puncak World Cleanup Day (WCD) 2021 digelar secara serentak di 187 Negara dan 34 Provinsi. Sesuai arahan Gubernur dalam Surat Edaran (SE) nomor 660.2/4884/EK tentang pelaksanaan WDC 2021 dari tanggal 12-24 September dan dilaksanakan di Kota Samarinda, Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur (Kutim).
Lebih lanjut disampaikan Andika, khusus di Kutim rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, sosialisasi pemilahan sampah, sosialisasi pemanfaatan sampah didaerah aliran sungai, sosialisasi bank sampah, sedeqah sampah, GREBEK RT (Gerakan bersih, kerja bakti bersama RT) kegiatan pungut sampah di Jl Yos Sudarso I – IV sekaligus penyebaran brosur kepada warga sekitar terkait jam membuang sampah yakni mulai pukul 18.00 – 06.00 pagi Wita sesuai Perda (Peraturan Daerah) nomor 07 tahun 2012 dan kegiatan puncak melakukan penanaman pohon di area Polder Ilham Maulana, Sangatta.
“Kegiatan ini bukan sekedar seremonial belaka, tetapi akan terus digelorakan disetiap nafas kita. Mari kita bersama bantu pemerintah mewujudkan Kutim bersih bebas dari sampah dan kita kurang sampah mulai dari sekarang,” ucap Andika.
Sebagai informasi kegiatan juga dirangkai dengan penanaman 500 pohon teduh dan pohon buah-buahan, yang ditanam secara bertahap. (hms15)