Berita  

321 Sekolah di Kutim Siap Laksanakan PTM

SANGATTA– Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Syahrir mengatakan 70 persen sekolah di Kabupaten Kutim sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika ditotal, ada sebanyak 321 sekolah se-Kutim, mulai dari PAUD/TK hingga SMP sederajat. Sekolah telah mengajukan pelaksanaan PTM sejak beberapa waktu lalu.

“Kami harus mensterilkan dulu tempat belajar mengajar, karena lama tidak digunakan. InsyaAllah ada 70 persen sekolah yang sudah siap menggelar PTM,” ungkap Syahrir, dalam konferensi pers di ruang rapat Kepala Disdik Kutim di Kantor Disdik Kutim, di Bukit Pelangi, Sangatta, Rabu (29/9/2021).

Sesuai data yang diberikan, rincian sekolah yang segera melaksanakan PTM yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudhatul Athfal (RA) atau Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 124 sekolah, dari 365 sekolah yang ada di 18 Kecamatan. Sedangkan yang belum melapor ada sekitar 241 PAUD/RA.
Kemudian untuk tingkat SD/MI terdapat 136 sekolah yang siap menggelar PTM dari 232 sekolah. Kemudian yang belum melapor sebanyak 96 SD atau sederajat Madrasah Ibtidaiyah (MI).

“Untuk SMP atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) sebanyak 61 sekolah yang sudah siap menggelar PTM, dari total sebanyak 89 SMP/MTS. Sedangkan sisanya 28 sekolah belum melapor kepada kami,” terangnya.

Sementara itu, Kepala UPT Disdik Kecamatan Sangatta Utara Arafah menjelaskan, ada dua instansi yang membawahi pendidikan yakni Disdik dan Kemenag (Kementerian Agama). Secara umum telah menggelar PTM sejak 20 September 2021. Arafah menambahkan, sekolah yang dapat menggelar PTM mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

“Secara faktual, kesiapan dari satuan pendidikan, melakukan permohonan izin PTM melalui perwakilan UPT kecamatan, yaitu ke Disdik dan Kemenag,” tutur Arafah.

Lebih lanjut Arafah menambahkan, setelah memenuhi beberapa persyaratan, Disdik Kutim akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah sekolah. Guna mengetahui persiapan terkait penerapan protokol kesehatan, syarat vaksinasi dan administrasi lainnya. Menurutnya salah satu syarat untuk digelarnya PTM yakni minimal vaksinasi pelajar sudah mencapai 70 persen, begitu pula dengan para guru juga harus sudah di vaksin.

“Disdik Kutim tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi PTM untuk sekolah yang belum memenuhi persyaratan di antaranya sudah vaksin 70 persen,” tegas Arafah. (etam2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *