SANGATTA, BERITA ETAM – Wakil Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang tinjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gelaran PT. Kaltim Prima Coal (KPC) bekerjasama dengan ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), siang tadi di Gedung SMAN 2 Sangatta Utara, Kamis (14/10/2021).
Pelaksanaan vaksinasi yang di jadwalkan selama lima hari (11-15 oktober) tersebut dikhususkan bagi siswa dan pelajar SMA/SMK sederajat di lima Kecamatan yakni Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung dan Teluk Pandan.
Wabup Kutim, H Kasmidi Bulang mewakili Bupati Kutim pada kesempatan itu mengucapkan rasa terimakasih atas suport ikatan alumni ITB dan PT. KPC yang telah melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat kutim yang diperioritaskan untuk pelajar.
“Total vaksin yang dibantu kepada kita ada sekitar 5000 vaksin yang akan disebar di lima Kecamatan, dan sudah dimulai sejak hari senin (11/10/2021). Capaiannya sudah 60% lebih dari 5000 vaksin tersebut,” jelas Kasmidi sapaan akrab orang nomor dua di Kutim tersebut.
Dengan adanya kegiatan tersebut Kasmidi berharap akan terjadi perubahan terhadap level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kutai Timur.
“Di Kutim saat ini untuk yang terkonfirmasi covid-19 sudah dapat ditekan, karena progres vaksinasi masih rendah menyebabkan kita (Kutim) kembali berada di level 3,” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan jika vaksinasi dilaksanakan dengan konsep terpadu dari perusahaan, pemerintah, maupun instansi-instansi yang memiliki kapasitas untuk memberikan vaksin secara serentak Kutim akan cepat turun ke level 2.
“Mohon dukungan dari masyarakat untuk vaksinasi, karena ini merupakan bagian daripada peningkatan menjaga imun dan menjaga kita untuk terhindar dari covid-19,” pintanya.
Sementara General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) PT. KPC, Wawan Setiawan pada awak media media, bahwa sebagai bagian dari patner kerja pemerintah, PT. KPC selalu terpanggil untuk mensupport apa yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
“Vaksinisasi merupakan bagian dari pembentukan herd imunity bagi masyarakat, yang saya ketahui capain pemerintah sudah di 30%, untuk itu kami bersama alumni ITB ingin mendorong hal yang sama sehingga capaiannya mencapai 50%,” kata Wawan.
Lebih lanjut Wawan berharap dengan tercapainya target 50%, pemerintah dapat memberikan kelonggaran untuk masyarakat Kutim dapat beraktivitas kembali, bahkan mudah untuk bepergian keluar kota. “Yang paling utama adalah kita bersama pemerintah menaikan herd imunity kepada masyarakat,” ucapnya. (Etam5)