SANGATTA, BERITA ETAM – Sebagaimana diketahui, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kutai Timur kembali naik pada level 3. Hal itu bukan karena kasus Covid-19 bertambah, namun karena capaian vaksinasi untuk masyarakat umum dan lanjut usia (Lansia) belum mencapai 50 persen.
Guna mendukung percepatan program pencapaian target vaksinasi di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Komandan Distrik Militer (Dandim) 0909/KTM, Letkol Czi Heru Aprianto menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Baik Polri maupun Dinas Kesehatan Kutim dalam hal ini. Heru mengaku pihaknya siap bersinergi untuk mengupayakan program vaksin di Kutim.
“Kita koordinasi juga dengan rekan sebelah, dan kita mendorong juga ke Dinas Kesehatan, nanti kita sama-sama bersinergi,” ucap Heru saat bincang-bincwng santai dengan sejumlah awak media di ruang kerjanya, Jum’at (15/10/2021).
Pada kesempatan itu Heru mengungkapkan, kendala dari vaksinasi ini adalah jumlah vaksin yang belum tercukupi.
“Rata-rata Dinas Kesehatan yang di wilayah ini sanggup saja, cuma kendalanya vaksinnya ini yang belum ada,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, di Sangkulirang belum lama ini, telah verikan 300 dosis. Dikatakan Heru, jika ada 1.000 mereka sanggup melakukannya.
“Kalau ada, ya dikasih 1.000, tapi sayangnya gak ada. Tidak pernah dibiarkan lama-lama (vaksin) apabila ada langsung disuntikkan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Adapun persentase vaksinasi di Kutim saat ini telah mencapai angka 37 persen, masih kurang 13 persen untuk mencapai 50 persen.
“Ya kalau mau kembali ke level 2, kita harus berperan aktif semua TNI/Polri, Dinas Kesehatan, seperti kata pak Bupati, vaksinasi ini butuh peran penting,” tutupnya.(etam2)
