SANGATTA – Jum’at (26/11/2021) bertempat di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menerima alat bantuan berupa mesin pengolah rotan. Mesin tersebut diberikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua Dekranasda Kutim, Siti Robiah menyampaikan terima kasih kepada Disperindagkop Kaltim yang bersedia memberikan alat tersebut. lstri dari Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman tersebut mengungkap bahwa kegiatan serah terima tersebut bisa berlangsung atas permintaan dari Dekranasda Kutim.
Dikatakan Ketua TP PKK Kutim ini, Dekranasda Kabupaten Kutai Timur kebetulan mendengar adanya alat yang belum terpakai di Disperindagkop Kaltim yakni alat pengolah rotan tersebut. Selanjutnya Dekranasda Kutim berupaya meminta alat tersebut melalui rekomendasi Ibu Nurbaiti Isran sebagai ketua dekranasda Kaltim.
“Kami memohon kepada Disperindakop Kaltim melalui ibu Ketua Dekranasda Provinsi dan dikabulkan, Alhamdulillah,” ujar Siti Robiah
Ia mengakui saat ini, Dekranasda Kutim baru memulai langkahnya dalam meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan pengrajin di Tuah Bumi Untung Benua. Meski sudah lama terbentuk, Dekranasda Kutim baru mulai aktif merangkul pengrajin belakangan ini.
“Dekranasda Kutai Timur ini tua, tetapi baru belajar berjalan mungkin seperti itu peribahasanya ya,” ucapnya.
Sebagai pengurus yang baru, Dekranasda Kutim ingin mengajak atau melihat pengrajin-pengrajin di Kabupaten Kutai Timur ini agar mengalami kemajuan. Langkah awal yang dilakukan pengurus Dekranasda yang baru adalah mendata pengrajin yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Hal tersebut dilakukan karena di awal pergantian pengurus, Dekranasda Kutim memang belum memiliki anggaran untuk menerapkan program-program besar.
“Selanjutnya kami melihat secara langsung pengrajin pengrajin itu, apakah data yang disampaikan oleh kecamatan itu benar atau tidak,” ucapnya.
Sekalian juga pihaknya ingin menggali potensi dan juga kendala-kendala yang ada di pengrajin di seluruh kecamatan yang ada di Kutim.
Kepada Dekranas Kaltim, Dekranasda Kutim memohon bimbingan agar ke depannya dapat lebih meningkatkan produk-produk pengrajin di daerah.
“Karena baru mulai belajar berjalan, Mohon bimbingannya sehingga depan kita bisa ikut bersaing dengan kabupaten-kabupaten yang lain,” tutupnya. (etam2)