SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri pengukuhan 18 bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kecamatan Se Kutim dan sembilan Perwakilan Cabang (PC) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di ruang Akasia, GSG Bukit Pelangi, Kamis (13/1/2022).
Pengukuhan 18 bunda PAUD kecamatan periode 2021-2024 dilakukan oleh Bunda PAUD Kabupaten Kutim Siti Robiah, berdasarkan SK Bupati Kutim, nomor : 420/K.813/2021, tentang penetapan pengurus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini kecamatan dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini desa Se Kabupaten Kutai Timur Periode tahun 2021-2024.
Sedangkan yang melantik sembilan PC HIMPAUDI adalah ketua HIMPAUDI Kutim Nasimul Husniyah. Berdasarkan surat keputusan pengurus daerah Himpaudi, nomor : 041, 042, 043, 044, 045, 046, 047, 048, 049/PD-HIMPAUDI/KUTIM/1/2020. Tentang pengangkatan/pengesahan/pelantikan pengurus Himpaudi kecamatan Muara Bengkal, Telen. Busang, Sandaran, Muara Ancalong, Muara Wahau, Kongbeng, Batu Ampar dan Long Mesangat masa bakti 2019-2023.
Menurut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman tingkat intelijen guru terbaik adalah guru PAUD. Karena tidak semua guru bisa mengajarkan pendidikan anak usia dini.
“Sebab berbeda dengan pendidikan dasar. Yang paling dasar adalah kesabaran. Saya mengapresiasi bapak/ibu guru PAUD baik tingkat desa maupun kecamatan,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Untuk lebih mensukseskan kegiatan (program PAUD), dibutuhkan kolaborasi semua pihak termasuk perusahaan. Ardiansyah berharap, guru PAUD bisa lebih berkreativitas dan bisa berkolaborasi dengan HIMPAUDI dalam berkreasi. Sehingga bisa memberikan pendidikan terbaik bagi anak usia dini.
Disisi lain, Bupati juga mengakui sarana dan prasarana untuk PAUD dirasa masih sangat kurang. Baik dari gedung sekolah dan fasilitas lainnya. Maka dari itu ia berpesan kepada Bunda PAUD kecamatan dan HIMPAUDI yang baru dilantik agar berkolaborasi. Kemudian menciptakan hal-hal terbaik untuk anak-anak Kutim.
“Kolaborasi dengan stakeholder dalam menjalankan program-program PAUD. Maksimal kreasi, baik dalam dukungan dan kegiatan,”pinta orang nomor satu di Pemkab itu.
Sebelumnya, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah berpesan kepada mereka yang baru dilantik, agar segera menyusun program kerja dan membentuk Pokja (Kelompok Kerja) Bunda PAUD desa disertai pengukuhannya. Bergandengan tangan dengan unsur terkait mendorong terlaksananya program melalui 1 lembaga Paud satu desa dan satu tahun menempuh pendidikan di Paud sebelum memasuki sekolah dasar.
“Bunda Paud kecamatan mempunyai peran mendorong partisipasi dan peran masyarakat dalam mendukung pembinaan, penyelenggaran dan layanan Paud berkualitas,” jelas Siti Robiah yang juga menjabat Ketua TP-PKK Kutim.
Sementara itu, Ketua HIMPAUDI Kutim Nasimul Husniyah berharap kepada seluruh pengurus kecamatan yang telah dilantik, agar lebih bersemangat dalam melakukan tugas-tugasnya. Memiliki pandangan apa saja yang perlu dilakukan hingga 4 tahun kedepan demi berlangsungnya roda organisasi
“Berikan manfaat yang maksimal untuk organisasi dan seluruh anggota. Dengan harapan Himpaudi kuat, guru Paud hebat, insyaallah Kutai Timur maju dan bermartabat,” pintanya.
Acara itu, dihadiri Asisten Ekobang Suroto, beberapa kadis, para camat, FKPD diantaranya Ketua DPRD Joni, Dandim 0909 Kutim Letkol Czi Heru Aprianto, Danlanal Sangatta Letkol I Komang Nurhadi dan Kapolres AKBP Welly Djatmoko serta undangan lainnya dengan protokol kesehatan Covid-19.(etam2)