Berita  

Kilas Balik Pembangunan TPST Sangatta Utara, dari Ismu-KB Hingga ASKB

SANGATTA, BERITA ETAM – Akhirnya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sangatta Utara bisa terwujud. Setelah kurang lebih dua tahun berjalan, berawal dari gagasan duet Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, TPST yang ditempatkan di Pasar Induk (PIS) Sangatta bisa terealisasi berkat kolaborasi dan sinergitas yang baik antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Untuk diketahui, pembangunan TPST, merupakan program prioritas Ismunandar (eks Bupati Kutim) untuk mengurangi penumpukan sampah di ibukota Sangatta.

Diberitakan sebelumnya, (Pro Kutim) salah satu langkah yang ditempuh Pemkab Kutim saat kemimpinan Ismu-KB adalah, melakukan studi tiru ke lokasi pengolahan sampah yang menggunakan teknologi Thermal Hydro Drive (THD) di Soreang, Kabupaten Bandung, di awal tahun 2020 lalu.


Dari situlah awal mula pembangunan TPST mesin yang akan mengelola sampah dengan kapasitas 50 ton per hari, dengan bahan jadinya berupa batako dan paving block.

Kemudian, program tersebut dilanjutkan oleh kepemimpinan Bupati terpilih Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, yang sudah hampir setahun memimpin Kutim.

Sebagaimana diketahui, TPST yang diberi nama ‘TPST Prima Sangatta Eco Waste’ ini dibangun di atas lahan 1800 meter persegi, di belakang Pasar Induk Sangatta (PIS), Sangatta Utara dan dikerjakan selama 8 bulan.


Pembangunan TPST itu menggunakan anggaran dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPC senilai Rp 16,9 miliar. Terdiri dari mesin Rp 13,5 milyar,
bangunan Rp 1,9 milyar dan
pendampingan selama satu tahun serta penunjang lainya Rp 1,5 milyar.

Atas terbangun TPST itu, lantas Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPC atas pembangunan TPST itu. Bupati meyakini, dengan adanya TPST itu, bisa meningkatkan pencapaian sertifikat Adipura yang sudah diraih sebelumnya.

“Saya sangat berterima kasih atas kontribusinya. Ini sangat luar biasa. Terus berkarya untuk Kutai Timur lebih baik. Semoga sertifikat Adipura yang telah kita terima bisa meningkat statusnya ke lebih lebih tinggi lagi” kata Bupati Ardiansyah usai meresmikan TPST, Rabu 27 Januari 2022. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *