SAMARINDA, BERITA ETAM – Guna mensinergikan pencapaian target dan program kegiatan pembangunan daerah yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemerintah Kabupaten Kutim, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) pembangunan.
Kegiatan berlangsung selama dua hari ini, 7 hingga 8 Januari 2022, diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim. Raker itu, dibuka resmi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, ditandai dengan pemukulan gong, di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (7/2/2022).
Turut dihadiri, Wabup Kasmidi Bulang, Plh Sekretaris Kabupaten Suroto dan seluruh kepala OPD serta Direktur BUMD di lingkungan Pemkab Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Raker pembangunan tersebut sebagai momentum untuk mensinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan di daerah dan membangun kesamaan pandangan atas berbagai kebijakan serta implementasinya di
Kabupaten Kutim.
Guna tercapainya visi misi yaitu “Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua”. Dengan mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia berbudaya dan bersatu, mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian, penyediaan infrastruktur dasar bagi masyarakat secara proporsional dan merata, mewujudkan pemerintahan yang partisipatif berbasis penegakan hukum dan teknologi Informasi serta mewujudkan sinergitas pengembangan wilayah dan integrasi pembangunan yang berwawasan lingkungan.
“Visi tersebut merupakan kondisi ideal yang ingin kita capai dan kita wujudkan bersama selama 5 (lima) tahun ke depan. Misi tersebut merupakan langkah-langkah atau strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut,” ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Ardiansyah, melalui Raker pembangunan itu diharapkan akan dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan di Kutim dan dapat dioptimalkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dalam pembangunan.
“Selain itu, saya berharap kegiatan ini dapat mengevaluasi berbagai hasil pembangunan, untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan kedepannya sehingga menjadi lebih baik,” tutupnya.(etm2)