SANGATTA, BERITA ETAM – Camat Teluk Pandan, Amir, mengatakan, Teluk Pandan belum memiliki pasar. Untuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang dilaksnakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara, Selasa (8/3/2022).
“Ini salah satu skala prioritas kami. Karena saat ini kami belum memiliki pasar,” dalam Musrebang yang dihadiri langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni dan anggota DPRD Kutim lainnya, Pj Sekda Yuriansyah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Suprihanto, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.
Selain pasar, Amir juga mengusulkan untuk dibangunkan jalan tembus Bontang melalui jalan Sempayang. Sebab dengan kondisi jalan yang ada saat, untuk ke Bontang saja harus memakan waktu sekitar 1 jam. Sedangkan, melalui Jalan Sepayang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.
“Saat ini, kalau mau ke Bontang makan waktu 1 jam, tapi kalo lewat jalan Sempayang hanya menempuh 15 menit saja karena hanya 4 kilometer,” beber Amir.
Selanjutnya, Jalan Kantor Camat menuju SMU Negeri, Balai Pertemuan Umum (BPU) sertta penyelesaian bangunan Kantor Kecamatan Teluk Pandan.
“Sudah dibangun (Kantor Camat) sejak tahun 2016 lalu. Progres sampai sekarang masih 70 persen, mudah-mudahan penyelesaiannya bisa dilanjutkan lagi,” harap Amir.
Dalam kesempatan itu, Amir mengucapkan terima kasih. Karena di tahun 2021, banyak usulan yang sudah terealisasi, salah satunya normalisasi sungai.
“Sudah dilakukan normalisasi sungai, yang biasanya menyebabkan banjir di Teluk Pandan. Sekarang sudah aman karena sudah ditembuskan ke laut,” ujar Amir.
Selain itu, realisasi kegiatan lainnya, yaitu Masjid Raya (Masjid Asshabirin Teluk Pandan) yang belum lama ini diresmikan Bupati disaksikan Wakil Bupati dan lainnya. Berikut, Kantor UPT Karhutla sudah selesai (pembangunannya), tinggal menunggu untuk diresmikan.
“Selain itu sertifikasi tanah juga sudah dilakukan untuk dua desa. Ini barangkali contoh beberapa yang sudah terealisasi,” kelas Amir.
Menanggapi paparan Camat Teluk Pandan tersebut, Bupati Kutim meminta Bappeda untuk memprioritaskan usulan-usulan tersebut untuk segera dilakukan. Terutama masalah pasar, Ardiansyah sangat mendukung usulan tersebut karena Teluk Pandan harus mempunyai pasar, dirinya memerintahkan Disperidag Kutim agar pasar Teluk Pandan menjadi prioritas.
“Sebab, dari masyarakat yang menghibahkan lahan, masyarakat mengatakan kalau tidak dibangun akan ditarik Kembali. Agar segera ditindaklanjuti,” pesan Ardiansyah.
Selanjutnya Ardiansyah juga setuju, Kantor Kecamatan Teluk Pandan untuk segera diselesaikan, dirinya meminta Dinas PU untuk selesaikan pembangunan Kantor Kecamatan tersebut. Terakhir, terkait usaha kelapa sawit warga Teluk Pandan, Disperidag diminta agar bisa membantu terkait Tera (timbangan/alat ukur) sendiri untuk kelapa sawit. (*/etm1)