Berita  

Bupati Tinjau Pelaksanaan Vaksin Anak, Usai Divaksin Bawah Pulang Minyak Goreng

SANGATTA, BERITA ETAM – Untuk memotivasi atau mendorong semangat anak-anak usia 6-12 ikut vaksinasi Covid-19, jajaran Polres kutim menyiapkan minyak goreng sebagai buah tangan.
Pelaksanaan perdana pemberian buah tangan (minyak goreng kemasan 2 liter), diberikan kepada sang anak, setelah selesai divaksin. Di Kota Sangatta, pelaksanaannya, dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kantor Camat Sangatta Utara, yang dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Selasa (15/3/2022).

Selain Bupati, kegiatan tersebut turut dihadiri, Dandim 0909/Kutim Letkol CZi Heru Aprianto, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda, Sekretaris Dinkes Haryati dan undangan lainnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, kegiatan utama di BPU Sangatta Utara adalah mendengarkan intruksi dari Presiden RI secara virtual. Terkait pelaksanaan vaksinasi serentak yang digawangi jajaran Polri. Namun karena orang nomor satu di Indonesia tersebut batal hadir dalam acara vaksinasi serentak di PPU dan langsung ke bandara untuk bertolak ke Jakarta, maka otomatis video conference juga ditangguhkan. Jadi melalui Waka Polda Kaltim, instruksi pelaksanaan vaksinasi tetap dilangsungkan diwilayah kerja masing-masing.

“Insyaallah, informasi dari Kapolres Kutim telah menyiapkan seribu (kemasan 2 liter) minyak goreng, dalam rangka memberikan dorongan anak-anak (agar tertarik) untuk di vaksin,” ungkap Ardiansyah.

Pogram pembagian minyak goreng gratis sengaja dilakukan untuk mendorong minat anak-anak mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, Persentase vaksin kepada anak-anak di Kutim masih rendah. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah.

“Salah satunya seperti pemberian minyak goreng gratis ini. Sekaligus membantu mendistribusikan bantuan minyak goreng kepada masyarakat. Apalagi sekarang minyak goreng menjadi bahan pokok yang masih sulit didapat,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kutim ini berharap, melalui kegiatan vaksinasi yang dikemas menarik seperti ini dapat meningkatkan persentase vaksinasi di Kutim secara umum. Pastinya pembagian minyak goreng gratis hanya sebatas dorongan saja.

Harapan lain yang disampaikan oleh Ardiansyah adalah agar stakeholder, khususnya perusahaan swasta bisa ikut berpartisipasi mendorong pencapaian persentase dan target vaksinasi COVID-19 dengan cara-cara menarik lainnya.

“Pemkab Kutim juga sudah berkoordinasi kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Kutim, untuk memberikan upaya-upaya yang bisa mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gelaran vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-12 tahun yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA ini bakal selesai pukul 15.00 WITA. Selain itu, masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin booster juga dilayani. (*/etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *