Berita  

Kutim Jadi Tuan Rumah Penyenggaraan Workshop Perkebunan Berkelanjutan Se Kaltim

SANGATTA, BERITA ETAM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi tuan rumah penyelenggaraan workshop perkebunan berkelanjutan se Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022. Kegiatan yang diikuti 20 peserta dari Kabupaten/Kota se Kaltim, dibuka Wakil Bupati Kasmidi Bulang, di Gedung Workshop, PT Sinarmas (DSN Group), Kecamatan Muara Wahau, Selasa (17/5/2022) malam.

Kegiatan turut dihadiri, Kepala Disbun Kaltim Uajng Rahmat (secara virtual), Kepala Disnaker Kutim Sudirmana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutim Aji Wijaya Effendi, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kutim, Poniso Suryo Renggono, pimpinan PT Smart, PT DSN Tbk dan undangan lainnya.

Ketua Panitia Didi Prayitno, mengatakan, acara workshop perkebunan berkelanjutan se Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan agenda tahun yang terselenggara atas kerjasama Dinas Perkebunan Provinsi dengan Dinas yang membidangi perkebunan yang ditunjuk pada workshop sebelumnya. Pada tahun 2022, Dinas Perkebunan Kabupaten Kutim menjadi tuan rumah.

“Peserta workshop dari kabupaten/kota se Kaltim sebanyak 20 orang, ditambah tim dari Dinas Perkebunan Kaltim dan Dinas Perkebunan Kabupaten Kutim. Workshop diselenggarakan dari 17-20 Mei 2022 dilaskanakan secara hybrid (offline dan online),” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Didi, tema workshop tahun ini adalah “Dukungan Multi Pihak dalam Percepatan ISPO bagi pelaku usaha perkebunan”. Tema ini diambil, mengingat dalam tiga tahun ke depan Pelaku Usaha (Pekebun) juga berkewajiban menerapkan ISPO di kebunnya.

“Tantangan yang kita hadapi, setidaknya bagi Kabupaten Kutim adalah bagaimana menyiapkan bagaimana menyiapkan administrasi maupun lainnya agar lancar dalam pelaksanaan sertifikat ISPO,” imbuhnya.

Acara workshop besok (Rabu, 18/5/2022), sambung Didi, akan diawali dengan deklarasi kesepakatan bersama untuk Kerjasama pengelolaan perkebunan berkelanjutan dengan beberapa pemaparan termasuk dari BPS, Kopersi dan pendamping koperasi yang membantu menyiapkan sertifikasi ISPO dan RSPO bagi koperasi.

Sementara itu,ditempat yang sama Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengatakan, berbagai proses, usaha, upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim untuk mewujudkan pembangunan perkebunan berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam misi kedua, yakni mewujudkan daya saing ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian. Berikut misi kelima, yakni, mewujudkan sinergitas pembangunan wilayah dan integrasi pembangunan yang berwawasan lingkungan,” ungkapnya.

Kabupaten Kutim menyadari pentingnya berkelanjutan sub sektor perkebunan bagi daerah, lanjut Kasmidi, oleh karena itu Pemkab Kutim Pemkab Kutim menyiapkan perencanaan pembangunan perkebunan berkelanjutan 2021-2030 sebagai bentuk pelaksanaan amanat UU nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan dan Perda Kaltim nomor 7 tahun tentang perkebunan berkelanjutan. Dokumen rencana perkebunan berkelanjutan Kabupaten Kutim 2021-2030 tersebut rencananya akan dideklarasi bersama oleh pemerintah Kabupaten Kutim dan para pihak.

Lebih jauh dikatakan orang nomor dua di Kutim ini, bahwa, kelapa sawit merupakan satu diantara komoditas perkebunan berkembang secara cepat di Kaltim, khususnya di Kabupaten. Sesuai Perpres nomor 44 tahun 2020 tentang sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan Indonesia dan Permentan nomor 38 tahun 2020 tentang penyelenggaraan sertifikasi perkebunan kelapa sawit Indonesia bahwa sertifikasi tidak hanya diberlakukan pada perusahaan, tetapi juga pada perkebunan rakyat.

“Oleh karena itu, pada kesempatan mari kita semua bekerjasama untuk mewujudkan sertifikasi perkebunan kelapa sawit, khususnya sawit rakyat untuk memikirkan percepatan pelaksanaan sertifikasi tersebut, sehingga bis akita wujudkan kelapa sawit berkelanjutan di Kaltim,” ucapnya.

“Workshop ini tentunya akan memunculkan ide/gagasan bagi kita semua, yakin saja kami atas nama Pemkab Kutim memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim, yang menunjuk Kabupaten Kutim menjadi taun rumah dan terima kasih sekali lagi kepada PT Sinarmas (DSN Group) yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Tidak salah ditempatkan disini, karena (PT Sinarmas) merupaka salah satu perusahaan terbaik di Kaltim. Tentunya, ketika peserta mengikuti kegiatan dilapangan akan mendapatkan banyak informasi yang update. Bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi dari sisi lingkungan wajib juga kita selalu jaga. Begitu juga ekosistem dan hubungan-hubungan lain, seperti masyarakat sekitar,” tutup Kasmidi. (etm2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *