INFO KUTIM – Kasmidi pimpin Rakor percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang diikuti PT KPC, PDAM, PLN dan pejabat Pemkab Kutim.
Usai rapat, Kasmidi yang juga ketua tim percepatan pembangunan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tengah memproses percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, koordinasi pengerjaan akses jalan penghubung Pelabuhan Sangatta di kenyamukan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur, terus dilakukan.
Ketua tim percepatan pembangunan pelabuhan dan bandara Kasmidi Bulang menjelaskan, tahun lalu KPC rencananya membantu membangun pelabuhan dengan mengunakan dana CSR nya, akan tetapi adanya anggaran APBN yang rencananya masuk akhirnya pihak KPC menunggu informasi dari pihak pemerintah terlebuh dahulu.
“Setelah kita adakan rapat pada hari ini, dari pihak terkait termasuk KPC, ternyata ada miskomonikasi karena katanya anggaran APBN yang akan masuk masih dalam tahap perencanaan, akan tetapi dalam hal ini pihak KPC sebenarnya sudah mempunyai anggaran untuk menyelesaikan jalan sepanjang 600 meter, maka bagusnya kita gunakan aja anggran yang ada,” terang Kasmidi.
Kasmidi Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan
Kasmidi Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan
Lanjutnya, Kasmidi mengatakan, nantinya kalu anggaran APBN masuk bisa kita gunakan kegiatan yang lain, karena yang lainya juga sudah masuk dari bagian perencanaan penyelesaian pelabuhan tersebut, ungkap kasmidi.
Dalam pengerjaan pelabuhan tersebut rencananya ada beberapa sekema anggran APBD, APBN, CSR Serta program dari pihak KPC dengan multi years, kita harapkan di tahun 2023 akhir pengerjaan pelabuhan kenyamukan tersebut bisa rampung.
Dalam rapat koordinasi pada hari ini kita mempertegas, anggaran mana yang sudah siap digunakan, dari hasilnya koordinasi ternyata pihak KPC sudah siap dengan anggaran murni KPC dengan 2 pekerjaanya, yang pertama jalan pendekat, dan yang kedua dari sisi jembatan.
“Kita ketahui, pelabuhan kenyamukan setelah dialih fungsikan ke pemerintah Kabupaten Kutai Timur, maka pemerintah daerah Kutai Timur, di pertegas agar segera cepat menyelesaikan pelabuhan tersebut, yang nanti peda prosesnya Pemkab kutim akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah pusat,” pungkas Kasmidi.