BERITA ETAM, SAMARINDA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Pelantikan Pengurus Jaringan Medis Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Seminar Nasional, dengan tema “Media dan Wartawan Berintegritas Melawan Korupsi”. Pelantikan tersebut oleh Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa di Grand Ballroom, Hotel Aston, Samarinda, Rabu (29/6/2022).
Pengurus JMSI Kaltim diketuai Mohammad Sukri, Sekretaris Nanda Arita serta Bendahara Tetty Lumban Gaol.
Adapun pembicara kunci yakni Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana mewakili Ketua KPK RI Firli Bahuri yang berhalangan hadir.
Ketua JMSI Kaltim Sukri mengatakan JMSI hadir untuk mengubah pola Sumber Daya Manusia (SDM) yang tergabung di JMSI Kaltim. Ia berharap wartawan menghindari berita-berita hoaks sebelum ada konfirmasi pihak yang bersangkutan.
“Sehingga berita tidak menjadi bias. Maka dari itu harus benar-benar memperhatikan kode erik jurnalis,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa berharap kepada puluhan pengurus JMSI Kaltim yang dilantik itu agar dapat bersinergi dengan semua pihak. Serta menyampaikan informasi sesuai kaidah kode atik jurnalis.
Bupati Ardiansyah ditemui usai kegiatan mengatakan, hal yang menarik disampaikan oleh Bidang Pendidikan KPK RI, ini adalah teknis untuk meminimalisi terkait dengan korupsi itu makna banyak sekali.
Terkait edukasi terkait korupsi ini, bidang pendidikan harus mampu masuk keseluruh wilayah, sambung Ardiansyah. Baik partai politik, pemerintahan pusat sampai daerah, para pejabat juga wajib disampaikan.
Kepada pengurus JMSI Kaltim yang baru dilantik orang nomor satu di Kutim ini mengucapkan selamat. Ia juga berharap agar para jurnalis di Kaltim berintegritas.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK dan jajarannya, Wakil Walikota Bontang Najirah, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Diskominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi, dan tamu undangan lainnya. (etm2/adv)