BERITA ETAM, SANGATTA – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sudirman Latief mengatakan, serapan tenaga kerja (naker) 50.000 yang merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan duet kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, hingga saat ini telah terserap 12 ribu tenaga kerja baru.
“Alhamdulillah ditahun pertama (2021), dari program itu kita (Kutim) sudah mencapai angka 12.477 orang serapan tenaga kerja baru,” ungkap Sudirman, saat ditemui media ini, usai menghadiri Muscab I Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kabupten Kutim, di Hotel Royal Victoria, Sangatta belum lama ini.
Sementara untuk tahun ini, disemester pertama telah mencapai sekitar 4000 serapan naker, sambung Sudirman Latief.
“Sehingga kita optimis itu bisa tercapai. Dan tahun ini kita juga kita optimis bisa melampaui target di tahun pertama (tahun lalu) yang mencapai 12 ribuan itu. Sehingga walaupun masa jabatab Bupati/Wabup tidak samapai 5 tahun, program ini kita yakini bisa tercapai dengan peran serta semua pihak,” tutur Dirman (sapaan akrab Sudirman Latief).
Lebih lanjut ia menambahkan, Disnakertrans Kutim telah membuat program-program peningkatan serapan naker. Yakni, dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan serta intens berkoordinasi dengan pihak perusahaan.
“Kita harapkan seluruh perusahaan di Kutim, wajib melaporkan ketenagakerjaan di Disnaker Kutim. Sehingga semua serapan naker di Kutim bisa terdata. Apabila ada rekrutmen di perusahaan maka wajib dilaporkan di Disnaker, ini akan mempermudah kita mendata berapa serapan naker per tahunnya,” pungkasnya. (etm2)
