Foto : Istimewa
BERITA ETAM, SANGATTA – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, menghadiri sekaligus membuka Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kutim 2022, garapan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kutim, di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Kasawan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta.
Dalam kesempatan itu, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan kabupaten Kutim yang telah menginisiasi kegiatan itu, dalam rangka mencari ambasador budaya Kutim ini, sehingga nantinya bisa memahami dan memperkenalkan keberagaman budaya yang ada di Kutim.
“Atas nama Pemerintah (Pemkab Kutim), saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih khsusnya kepada peserta, dewan juri serta Disbud yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” ucap orang nomor dua di Kutim ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Kepala Bidang Kesenian dan Perfileman Hendra Ekayana mengatakan, Grand Final Duta Budaya, merupakan puncak dari seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihan Duta Budaya Kabupaten Kutim tahun 2022 yang sudah dimulai sejak bulan lalu melalui berbagai tahapan, yakni seleksi administrasi, wawancara, tes tertulis, babak penyisihan, karantina, dan pembekalan finalisasi.
Dengan mengusung tema “Muda Berwawasan, Muda Berkarakter, Muda Kreatif, Inisaitif dan Dinamis dan Muda Berbudaya”.
Hendra Ekayana, menambahkan, ditengah gempuran budaya asing jangan sampai melupakan budaya sendiri. Menjadi Duta Budaya harus mampu menjadi sosok terdepan dalam memahami, memperkenalkan hingga menjadikan budaya sebagai jati diri.
“Menjadi seorang Duta Budaya tidak hanya sebatas mengandalkan kecantikan dan kemolekan tubuh, tetapi juga harus diimbangi dengan kecerdasan, kepribadian dan kemampuan diri. Banyak memahami dan mengetahui tentang budaya asli Indonesia. Semua itu diimbangi dengan kualitas kepribadian yang baik dan kemampuan yang mumpuni,” pungkasnya. (*/etm2/adv)
