Berita  

Kutim Terima Penghargaan di Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2022, Ini Beberapa Kategorinya

BERITA ETAM, SANGATTA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Aji wijaya Effendie mengatakan, sebagai salah satu upaya memberikan pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan Gerakan PBLHS yaitu Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

“Gerakan tersebut bertujuan untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan hidup dari warga sekolah. Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup adalah sikap dan tindakan warga Sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup,” kata Aji wijaya Effendie pada Penyerahan Penghargaan di Bidang Lingkungan Hidup tahun 2022, oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Ruang Tempudau, Kantor Sekretariat Pemkab Kutim, Senin (18/7/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, Menteri, Gubernur dan Bupati/Wali kota sesuai kewenangannya memberikan dukungan pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, antara lain diwujudkan melalui pemberian penghargaan bagi Sekolah yang berhasil melaksanakan Gerakan PBLHS, melalui Adiwiyata.

Salah satu tahapan dalam pemberian penghargaan adalah kegiatan penilaian calon sekolah adiwiyata yang dilakukan oleh tim penilai Adiwiyata pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Penilaian calon sekolah adiwiyata berpedoman pada Permen LHK No. P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Adapun Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan yang diberikan kepada mereka, baik individu, maupun kelompok, yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pemberian Penghargaan Kalpataru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas, serta mendorong prakarsa masyarakat, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu dan kelompok masyarakat dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan secara berkelanjutan.

Pada tahun 2022 ini, dalam kondisi anggaran kegiatan yang sangat terbatas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Timur tetap berusaha maksimal dalam turut menyukseskan Gerakan PBLHS baik pada tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional dan mandiri, serta kegiatan penghargaan Kalpataru.

Lima sekolah yang menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022 diantaranya, SDN 005 Karangan, SDN 006 Karangan, SDN 008 Karangan, SMPN 1 Kaubun dan SMP Eka Tjipta Muara Wahau.

Berikut untuk penerima penghargaan Kalpataru Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022 yakni, KSP Royal Victoria, kategori Penyelamat Lingkungan dan Nurul Mutia Karim, kategori Pembina Lingkungan.

Pada bulan Desember 2021, sambung Aji, DLH Kabupaten Kutai Timur mengajukan lima sekolah untuk diusulkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi dan kelima sekolah ini berhasil lolos di tingkat provinsi dan ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 yaitu, SDN 001 Teluk Pandan, SDN 015 Bengalon, SD Dharma Utama Muara Wahau, SMP Dharma Utama Muara Wahau dan SMAN 2 Sangatta Utara.

Sementara, penerima penghargaan Kalpataru provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 adalah, Andika Yohantoro, kategori Penyelamat Lingkungan.

“Kemudian, pada bulan Desember tahun 2021 yang lalu, SMPN 4 Sangatta Utara lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional,” ungkap Aji.

Selanjutnya, untuk kegiatan Program Kampung
Iklim (Proklim) tahun 2021, Dusun II Kabo Jaya Desa Swarga Bara Kecamatan Sangatta Utara, ditetapkan sebagai lokasi program kampung iklim kategori utama.

Serta Badan Usaha Pendukung Kegiatan Adiwiyata dan Proklim di Kabupaten Kutai Timur yang diberikan apresiasi oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur diantaranya, PT Kaltim Prima Coal (PT KPC) sebagai pendukung kegiatan Adiwiyata dan Proklim, PT Pamapersada Nusantara sebagai pendukung kegiatan Adiwiyata dan Proklim, PT Pertamina EP Sangatta Field sebagai pendukung kegiatan Proklim, PT DSN Group sebagai pendukung kegiatan Adiwiyata di SD dan SMP Dharma Utama Muara Wahau, PT Indexim Coalindo sebagai pendukung kegiatan Adiwiyata di SDN 005, SDN 006, dan SDN 008 Karangan, serta SMPN 1 Kaubun, PT Tapian Nadenggan Sinarmas sebagai pendukung kegiatan Adiwiyata di SMP Eka Tjipta Muara Wahau dan PT. WKM sebagai Pendukung Pengelolaan Lingkungan di TPA.(*/etm2/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *