KUTAI TIMUR – Hari Ke dua, 5 Lomba Tradisional Ramaikan Festival Sekerat Nusantara, yang dilangsungkan di Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, mengadakan Lima permainan tradisional yaitu lomba balap karung, lomba egrang, lomba gasing, lomba mancing, dan lomba sumpit, Pada Selasa (19/07/2022).
Sebagian besar peserta yang ambil bagian dalam lomba Festival Sekerat Nusantara kali ini merupakan warga lokal dari berbagi kecamatan di Kutim.
Sebelum masing-masing lomba dimulai, panitia meminta peserta mengambil nomor peserta dan menyampaikan sejumlah hal yang berkaitan dengan aturan lomba.
Diawali dengan lomba mancing di laut tengah, lalu dilanjutkan dengan lomba sumpit. Kegembiraan pun terpancar di wajah para peserta maupun masyarakat yang hadir menyaksikan jalannya lomba.
Tak lama berselang, lomba gasing pun juga dimulai. Di tepi pantai dengan suasana teduh, permainan tradisional itu ramai dikeliling warga, menyaksikan keseruan lomba tersebut.
Demikian pula dengan lomba balap karung yang tampak diikuti semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, seru dengan ciri khas dan karakter lomba.
Keseruan semakin memuncak saat lomba egrang digelar. Saat lomba itu dimulai, dengan sigap setiap peserta menaiki egrang yang terbuat dari 2 batang kayu yang diberi tungkai sebagai pijakan. Mereka berusaha menjaga keseimbangan badan agar tak jatuh. Namun demikian, tak jarang dari peserta ini harus jatuh bangun untuk bisa mencapai garis finish.
Para peserta sempat mengalami kerepotan saat berjalan dengan egrang. Bukannya berjalan lurus, mereka hampir selalu terjatuh karena kesulitan dalam menjaga kekompakan gerak kaki. Namun disitulah letak keseruan tersebut, wajah ceria penuh kegembiraan dengan jelas terpancar di setiap peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan saat terjatuh.
Hari Ke dua, 5 Lomba Tradisional Ramaikan Festival Sekerat Nusantara
suasana Lomba Memancing
Darjat selaku perwakilan panitia mengatakan, hari ini panita terdapat lima jenis pertandingan yaitu lomba balap karung, lomba egrang, lomba gasing, lomba mancing, dan lomba sumpit.
Namun khusus untuk lomba mancing, panita membagi dua kategori. Satu lomba mancing pinggiran pantai dan satu lainnya, mancing di tengah laut.
Mancing di tengah, Setiap peserta merupakan orang dewasa dan masing-masing menggunakan perahu. Begitu pula dengan panitia yang turut bergerak ke laut pada sekira pukul 08.00 Wita. Sedangkan lomba mancing di tepi pantai diikuti semua kalangan, termasuk anak-anak dan remaja.
Darjat mengungkapkan bahwa setiap peserta berhak mendapatkan hadiah yang telah disiapkan panitia. Termasuk balap perahu mesin dompeng yang digelar di hari pertama, (18/7). Ia optimis semua jenis lomba yang digelar hari ini rampung.
“InsyaAllah 5 lomba hari selesai,” ucapnya.
Darjat juga mengatakan, masyarakat antusias mengikuti dan menyaksikan jalannya lomba. Selain hanya ingin turut meramaikan, juga karena memang menyukai permainan tradisional tersebut.
“Lomba ini memang terbuka untuk umum, ada yang datang dari Bengalon dan Sangatta,” tuturnya.
Sementara itu, Darwis salah satu peserta lomba sumpit mengaku jauh-jauh datang dari Sangatta lantaran hobi dengan permainan itu.
“Kalau lomba sumpit memang suka, biar jauh saya berusaha datang meramaikan,” pungkasnya.(vnt)
Kata Kunci : Hari Ke dua, 5 Lomba Tradisional Ramaikan Festival Sekerat Nusantara