BERITA ETAM, BERAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim menggelar Pemilihan Kanda dan Dinda Budaya Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022.
Kabupaten Berau yang merupakan juara umum pada pelaksanaan tahun sebelumnya (2021) sehingga menjadi tuan rumah pelaksanaan tahun ini.
Pelaksanaannya selama tiga hari mulai dari tanggal 3-5 Agustus 2022, diikuti sembilan Kabupaten/Kota di Kaltim. Minus Kota Bontang yang tidak mengirimkan perwakilannya.
Dari Kabupaten Kutim mengirim dua pasang duta budaya terbaik 1 dan terbaik 2. Perwakilan Kutim ini merupakan hasil pemilihan Duta Budaya tingkat Kabupaten yang dilaksanakan bulan Juli kemarin. Yakni Kutim 1, Kanda Handi Wijaya (STIPER Kutim) dan Dinda Dera Fiorentina Agatha (SMAN 1 Kongbeng). Kemudian Kutim 2, Kanda Muhammad Reza Alfani dan Dinda Shafa Dwinanda Yudita.
Kepala Dinas Kebudayaan Kutim melalui Bidang Kesenian Tradisi dan Perfilman Hendra Ekayana yang turut mendampingi dalam kegiatan itu mengatakan, dari 12 pasangan finalis Kanda dan Dinda se Kaltim tersebut, semua perwakilan Kutim 1 dan Kutim 2 melaju hingga 10 besar.
“Berikut pasangan Kanda Handi Wijaya dan Dinda Dera Fiorentina berhasil masuk 6 besar. Dan Dera berhasil masuk di Grand Final Dinda Budaya Kaltim,” ungkapnya.
Di grand final tersebut, juara satu Kanda diraih oleh perwakilan Kabupaten Paser Rahman Hidayat dan Dinda diraih oleh Dera Fiorentina Agatha dari Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan Kanda Handi Wijaya (Kutim) meraih kategori Kanda Budaya Intelegensia.
Hendra menambahkan, sebelum mengikuti lomba di tingkat Provinsi Kaltim, dua pasang perwakilan Kutim ini diberikan pelatihan secara marathon selama 10 hari. Seperti latihan public speaking, unjuk bakat serta materi terkait wawasan tentang kebudayaan dan lainnya.
“Anak-anak ini mengikuti latihan mulai pagi sampai tengah malam. Memang apa yang telah mereka perjuangkan itu, tidak membohongi hasilnya sangat luar biasa sebagai pemenang ditingkat Kaltim,” ucap Hendra penuh kebanggaan.
Atas hasil tersebut tentunya Pemerintah Kabupaten Kutim (Dinas Kebudayaan Kutim) memberikan apresiasi luar biasa kepada putra maupun putri perwakilan Kutim ini, sambung Hendra.
“Mereka (Kanda dan Dinda Kaltim) akan mengikuti Duta Budaya tingkat Nasional pada tahun 2023 mendatang. Sebab, yang mengikuti Duta Budaya tingkat nasional tahun ini adalah mereka yang terpilih pada tahun 2021 sebelumnya. Tentu ini akan menjadi tantangan yang lebih hebat lagi, kita harapkan bisa menjadi perwakilan Kaltim tahun 2023 nanti,” jelasnya.
Lebih jauh ia berharap, mereka yang terpilih itu bisa menjadi pionir generasi muda dan milenial, untuk memajukan memajukan memajukan kebudayaan di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim pada umumnya. (etm2/ADV)