BERITA ETAM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) ditunjuk sebagai salah satu Kabupaten yang terpilih dalam program Gerakan 100 Smart City, yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pusat. Salah satu kawasan yang menjadi barometer percontohan Smart City adalah Polder Ilham Maulana, yang mulai dilaksaanakan tahun 2021 lalu sebagai Smart Branding.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ery Mulyadi, saat mengahdiri Rapat Koordinasi dalam Forum Coffee Morning, Senin (22/8/2022) mengatakan, mulai tanggal 15 Agustus – 17 September 2022, akan ada evaluasi Smart City di Kabupaten Kutim, oleh Kementerian Kominfo.
“Untuk itu kami sudah menyiapkan surat. Kami informasikan kepada semua PD (Perangkat Daerah) yang menangani Smart City, seperti dimensi ekonomi melalui BAPENDA akan ada quick wins dalam rangka penilaian. Kalo tahun 2021 quick wins adalah PBB online, tahun 2022 akan diusulkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT),” ungkap Ery.
Sementara untuk Smart Branding yang di pusatkan di Polder Ilham Maulana, Ery mengaku pihaknya mengalami sedikit kendala. Sebab sampai saat ini, belum ada penentuan perangkat daerah yang ditunju sebagai pengelola Polder Ilham Maulana tersebut.
“Sebagai alternatifnya, kita akan mengusulkan Integrited Garden yakni di taman yang ada dikawasan Bukit Pelangi. Karena disini ada kawasan perkantoran, juga ada taman, taman botani, dan Bukit Pandang. Ini akan menjadi sesuatu yang belum dimiliki oleh daerah lain. Namun akan dikaji terlebih dahulu,” terang Ery.
Kemudian smart society tahun 2021, Disdik mengusulkan terkait program, “Si Jempol” atau Jemput Bola Warga Belajar, sambung Ery.
Kepada PD yang menangani smart city, diminta agar dapat membantu pelaksanaan evaluasi tersebut dalam rangka evaluasi atau penilaian yang dilakukan oleh Kementerian KemenKominfo bekerjasama dengan KemendagriKemendagri, MenPan-RB, Kemenkeu, koordinator bidang perekonomian.
“Kami mohon bantuan bapak/ibu Kepala PD untuk membantu menyebarkan Quizsioner yang sudah kami siapkan. Nanti akan diisi secara online. Khususnya kepada PD pengampu quick wins agar menyebarkan quizsioner kepada 50 responden. Hasil penilaian atau jawaban dari responden akan masuk di sekretariat Diskominfo Perstik Kutim,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang memimpin rapat itu meminta agara segera dilaksanakan rapat terkait penunjukkan pengelola Polder Ilham Maulana Sangatta tersebut.
“Hal ini maksud agar pengelolaan tidak simpang siur. Apalagi 2023 akan ada anggaran yang masuk disana (Pembangunan Polder). Untuk dalam minggu ini kita segera rapatkan dengan dinas terkait,” pinta kasmidi.
Untuk Smart Branding, Wabup Kasmidi memberikan saran agar Polder Ilham Maulan tetap diusulkan. Sebab, ditempat itu menurut ada banyak spot-spot center. Seperti tempat olaharaga, kuliner, UMKM dan lain sebagainya.(*/etm2)